Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdakwa Kasus Korupsi Bendungan Tapin Kalsel Meninggal di Lapas

Kompas.com - 05/09/2023, 05:45 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Salah satu terdakwa kasus korupsi Bendungan Tapin bernama Achmad Rezaldi (45) meninggal di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Dalam Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Informasi meninggalnya Rezaldi disampaikan oleh Humas Pengadilan Negeri Banjarmasin, Pebrian Ali.

Baca juga: Menilik Bendungan Tapin, yang Baru Saja Diresmikan Presiden Jokowi

"Informasinya dapat kabar sekitar sore kemarin tanggal 3 September 2023, sekitar pukul 17:00-18:00 Wita," ujar Pebrian dalam keterangannya yang diterima, Senin (4/9/2023) malam.

Kuasa Hukum Rezaldi, Marudut Tampubolon mengatakan, kliennya memang diketahui mengalami sakit.

Selama di dalam Lapas, Rezaldi sering dirawat di klinik Lapas untuk menjalani pemeriksaan medis.

"Kemarin, kami diberi tahu pihak lapas melalui Kejaksaan Tinggi Kalsel, maupun Kejaksaan Negeri Banjarmasin mengenai kondisi Achmad Rezaldy," ungkap Marudut Tampubolon.

Setelah berkoordinasi dengan pihak Lapas dan kejaksaan, Marudut memastikan jika penanganan jasad Rezaldi sesuai sesuai dengan Standar Operating Prosedur (SOP).

"Jenazah langsung dibawa ke Tapin setelah ada serah terima dari Lapas ke pihak Kejaksaan, pihak Kejaksaan selaku penuntut menyerahkan ke pihak keluarga yakni istrinya yang kebetulan ada di Banjarmasin," jelasnya.

Selain itu, Marudut juga memastikan jika tak ada kejanggalan dalam kematian kliennya, pasalnya ia sering mengunjungi Rezaldi di dalam Lapas.

Termasuk menanyakan kondisinya selama dirawat di klinik Lapas.

"Karena kami terus memantau dan saya juga selalu melakukan kunjungan ke klinik dan berkoordinasi dengan dokter yang menangani," pungkasnya.

Baca juga: Bendungan Tapin Berfungsi, Dampak Banjir di Tapin Tak Separah Daerah Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com