Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadir Selama 30 Menit di DPRD Jateng, Ganjar Pamitan di Rapat Paripurna Terakhir

Kompas.com - 31/08/2023, 22:34 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Meski padat agenda, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan ikut rapat paripurna terakhir di Kantor DPRD Jateng, Kota Semarang, Kamis (31/8/2023). Seperti diketahui, Ganjar akan purnatugas pada 5 September 2023 mendatang.

Gubernur dua periode itu mengikuti rapat sekitar 30 menit saja karena harus menghadiri undangan Presiden Jokowi di Jakarta. Sekitar pukul 09.00 WIB, Ganjar telah meninggalkan Kantor DPRD Jateng untuk menuju Istana.

Dalam rapat terakhirnya dengan anggota dewan, Gubernur berambut putih itu mengucapkan terima kasih kepada DPRD Jateng lantaran banyak mendukung kebijakan yang diinisiasinya selama 10 tahun terakhir.

Baca juga: Paripurna Terakhir Ganjar, DPRD Jateng Masih Tunggu Penentuan Pj Gubernur

“Ini paripurna terakhir, maka saya pamit sama teman-teman dari DPRD, maka saya menyampaikan terima kasih dukungannya luar biasa,” kata Ganjar di lokasi.

Ganjar mengakui perdebatan dengan DPRD Jateng kerap tak terhindarkan ketika berdiskusi menyusun kebijakan dan program untuk masyarakat Jateng.

Namun ia menyadari hal itu bertujuan untuk memajukan pembangunan maupun menyelesaikan berbagai persoalan di Jateng. Misalnya, penurunan kemiskinan, penyediaan akses pendidikan yang luas, dan sebagainya.

“Itu yang kami terharu dan senang. Di tengah perdebatan yang sering kali keras, ada hasil yang bagus,” kata Ganjar.

Sejumlah inisiasi yang digodok bersama DPRD Jateng juga sukses mendapat perhatian pemerintah pusat untuk dijadikan program nasional.

Seperti halnya sekolah gratis SMKN Jateng, pembangunan Desa Antikorupsi, Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng), hingga Jo Kawin Bocah.

“Bahkan beberapa program itu akan direplikasi di nasional. Kami menyampaikan terima kasih kepada DPRD Provinsi Jawa Tengah,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ganjar juga menggaungkan agar pelaku industri mendukung programnya menyiapkan SDM unggul dengan ikut membuat kurikulum pendidikan vokasi yang selaras dengan kebutuhan pasar.

Hal itu disampaikan sebelum Ganjar menghadiri rapat paripurna. Yakni dalam Rapat Kerja Nasional Kadin Indonesia Bidang Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Infrastruktur di Hotel Tentrem Semarang, Kamis (31/8/2023).

"Kurikulum bisa kita ajak dan kita desain dengan para pengusaha dan industriawan. Supaya bisa fit sesuai yang dia butuhkan. Kalau bisa kita lanjutkan dengan baik, maka sekolah SMK ini seperti on the job training dalam waktu panjang, tiga tahun. Itu lulus pasti terserap. Kemarin saya tanya SMKN Jateng hampir 100 persen semua terserap tenaga kerja," tandasnya.

Baca juga: Ganjar Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Jokowi di Istana Negara Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com