Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Interaksi Ganjar dan Prabowo Bikin Adem, Gibran: Apalagi Kemarin, Beliau-beliau Beli Takoyaki

Kompas.com - 30/08/2023, 14:49 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan momen keakraban Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Kota Pekalongan, JawaTengah (Jateng) membuat suasana menjadi adem.

Keakraban tersebut terlihat saat kedua bacapres itu mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Mesra dengan Prabowo di Pekalongan, Ganjar: Kita Sudah Sering

Ganjar dan Prabowo kompak melakukan salam komando di Pasar Grogolan Kota Pekalongan. Bahkan Presiden Jokowi tampak tersenyum sambil menunjuk dan memberikan acungan jempol atas interaksi ini.

"Memang harusnya seperti itu, adem (sejuk)," kata Gibran yang beberapa waktu lalu diwacanakan sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) kedua Bacapres di Balaikota Solo, Rabu (30/8/2023).

Gibran menyebut keakraban Ganjar dan Prabowo juga terlihat saat keduanya membeli Takoyaki, makanan ringan yang berasal dari Jepang saat di Pekalongan kemarin. 

"Apalagi kemarin beliau-beliau (Ganjar dan Prabowo) beli takoyaki. Bagus itu," katanya.

Dia berharap kerukunan dan keakraban ini akan berlangsung lama hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

"Sekarang rukun sih. Bulan ngarep piye embuh (bulan depan tidak tau). Sebisa mungkin rukun terus. Liatnya adem," katanya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengatakan jika salam komando antara Prabowo dan dirinya sudah sering dilaksanakan.

"Yo gandengan. Tadi waktu di acara Sufi juga ketemu, gandengan. Ketemu di pasar salaman, yo gandengan. Jadi ada 'Pak, Pak Ganjar ini foto-foto' (menirukan warga). Yo salaman gandengan. Kita sudah sering," katanya di rumah dinasnya Puri Gedeh saat berpamitan dengan puluhan wartawan, Selasa (29/8/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com