Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Pulau Sukun NTT

Kompas.com - 31/08/2023, 20:10 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian seorang nelayan yang hilang saat melaut di perairan Pulau Sukun, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Korban bernama La Ali (48) warga Desa Semparong, Kecamatan Alok Kabupaten Sikka.

Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, proses pencarian dihentikan karena operasi SAR telah berlangsung tujuh hari setelah kejadian.

Hal ini juga sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan bahwa pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tujuh hari.

Baca juga: Gempa M 6,1 Guncang TTS, Terasa hingga Sikka, Flores Timur, dan Lembata

"Penutupan operasi SAR ini Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) kita," ujar Supriyanto di Maumere, Kamis (31/8/2023).

Supriyanto menuturkan sejak hari pertama pencarian, tim SAR gabungan telah mengerahkan RIB Basarnas Maumere dan peralatan SAR air.

Kemudian memperluas daerah pencarian hingga 15 nautical mile, dan penyisiran darat di pinggir pantai Pulau Sukun. Hingga hari ketujuh, hasil nihil dan korban nyatakan hilang.

Baca juga: Nelayan di Sikka Hilang Saat Melaut di Pulau Sukun, Tim SAR Lakukan Pencarian

Kendati begitu apabila di kemudian hari ada tanda-tanda korban ditemukan, maka operasi SAR dibuka kembali.

Sebelumnya korban pergi melaut pada Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 07.00 Wita.

Seharusnya korban sudah tiba di rumahnya pukul 21.00 Wita. Namun hingga keesokan hari, korban belum tak kujung tiba. Pihak keluarga telah berupaya melakukan pencarian, tapi korban belum ditemukan.

Keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Basarnas Maumere.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com