Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Ganjar Setelah Tak Jadi Gubernur Jateng, Merayakan Sedikit Kebebasan dan "Gaspol" untuk Pilpres

Kompas.com - 30/08/2023, 05:09 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com -  Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengungkapkan rencananya setelah lengser dari jabatan gubernur. Diketahui, masa jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jateng akan berakhir pada 5 September 2023. 

Dia mengatakan salah satu hal yang akan dilakukan setelah lengser adalah menikmati kebebasan dengan berolahraga bersama istri tercinta, Siti Atikoh. Dia pun berencana akan lebih lama olahraga bersama sang istri. 

"Saya kira tanggal 6 (September 2023), saya akan olahraga lebih lama pada saat itu. Jadi habis shalat subuh saya akan olahraga lebih lama, bersama istri. Enggak tahu anak saya bisa ikut apa enggak," katanya saat berpamitan di hadapan puluhan waryawan di rumah dinasnya Puri Gedeh Semarang, Selasa (29/8/2023).

"Dan kami akan sedikit merayakan kebebasan. Kebebasan yang sangat menyenangkan," lanjutnya. 

Baca juga: Mulai Packing Barang-barang di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Ganjar: Waktunya Cari Kardus

Selain menikmati kebebasan, Ganjar mengaku akan langsung bergerak untuk pemilu presiden (pilpres) mendatang. Seperti diketahui Ganjar merupakan bakal calon presiden (bacapres) PDI-P. 

Dia mengatakan selama ini harus mengatur jadwal kunjungan politik ke luar daerah karena masih menjabat Gubernur Jateng. Sehingga dia lebih memilih mengurus soal pilpes saat akhir pekan.

"Saya sudah dicapreskan. Jadi tanggal 6 langsung gaspol," tegasnya.

Terkait dengan serah terima jabatan (sertijab) dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, dia mengaku belum mengetahui jadwalnya. 

"Cuma kemarin saya tanya katanya mau sertijab bisa tanggal 5 sore atau 5 pagi, saya ikhlas kok dipotong sehari,"  tuturnya. 

Diberitakan sebelumnya, Ganjar sudah sudah mulai mengemasi barang untuk persiapan pindah dari rumah dinas Puri Gedeh. 

"Dalam beberapa hari, saya harus meninggalkan rumah ini, karena ini bukan rumah saya. Kami minta pamit, karena pada tanggal 5 nanti kami selesai, sehingga ini waktunya berkemas. Waktunya sekarang cari kardus untuk ngumpulkan barang-barang dan packing," ungkapnya.

Mantan DPR RI itu menceritakan beberapa hari terakhir rumahnya berdebu lantaran sibuk mengemas barang untuk pindah dari rumah dinas.

"Jadi tiap hari di rumah saya debunya mabluk-mabluk, karena hampir semuanya sekarang lagi packing barang-barang," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com