Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Tersangka Kasus Pembunuhan Kepsek di Mamasah Masih Didalami, Polda Sulbar Periksa Kembali Saksi Kunci

Kompas.com - 29/08/2023, 16:19 WIB
Himawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Sulawesi Barat (Sulbar) kembali memeriksa saksi kunci dalam kasus pembunuhan kepala sekolah dan istrinya di Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Pemeriksaan ini dilakukan tidak lama setelah polisi menetapkan seorang pria di Kabupaten Polewali Mandar berinisial S, Kamis (24/8/2023) lalu.

Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan mengatakan bahwa penyidik masih terus melakukan pengembangan terkait kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus ini.

"Saksi kunci kembali diperiksa. Iya anak korban," kata Syamsu kepada Kompas.com, Selasa (29/8/2023) sore.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Kepsek dan Istrinya di Mamasa Merasa Difitnah, Polisi: Kita Tidak Mengejar Pengakuan Tersangka

Saat ditanya mengenai peran dan motif tersangka S, Syamsu mengaku belum mengetahuinya. Dja mengatakan bahwa S saat ini masih diperiksa oleh penyidik Dirkrimum Polda Sulbar.

"Masih didalami," ujar Syamsu.

Sementara itu pengacara S yang bernama Syamsul Bachri mengatakan sampai saat ini, kliennya menolak keras penetapan tersangka yang dilakukan oleh penyidik Polda Sulbar.

Syamsul mengaku telah mengajukan surat penangguhan penahanan S kepada penyidik Polda Sulbar.

"Keluarga dari klien kami menolak keras disebutkan bahwa inisial S itu ditetapkan tersangka dalam kasus ini," ujar Syamsul.

Menurutnya, berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) S, masih belum bisa memastikan motif kuat pembunuhan tersebut. Syamsul menambahkan pihaknya masih mendalami BAP tersebut sembari menunggu hasil pemeriksaan lanjutan penyidik Polda Sulbar.

Dia pun mengatakan sudah mengajukan surat penanggugan penahanan agar kliennya tidak ditahan.

"Jadi kami masih tunggu dari pihak kepolisian untuk melihat realisasinya apakah diterima atau ada pertimbangan lain," kata Syamsul.

Sebelumnya diberitakan Penyidik Polda Sulbar menetapkan seorang pria berinsial S sebagai tersangka kasus pembunuhan seorang kepala sekolah Porepedang (54) dan istrinya Sabriani (50) yang terjadi di Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

S ditetapkan tersangka setahun setelah Porepedang dan Sabriani dibunuh di kediamannya, Minggu (7/8/2022) lalu.

Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan membenarkan penetapan tersangka tersebut. Dia menyebut bahwa S ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sulbar, Kamis (24/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com