BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Terungkap sudah motif pembunuhan yang dilakukan oleh SA (46) terhadap keluarganya sendiri yakni SH (42).
Kepada polisi, SA mengaku tersinggung dengan kata-kata yang dilontarkan korban saat menghadiri acara hajatan khitanan di RT 032 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur pada Minggu (27/8/2023) sekira pukul 23.00 Wita.
Kata-kata tersebut pun berujung maut, SH tewas ditikam dan jasadnya ditemukan di parit tak jauh dari lokasi hajatan.
Baca juga: Pria di Balikpapan Ditikam hingga Tewas, Pelaku Sempat Lapor ke Ketua RT Usai Melakukan Aksinya
Informasi yang dihimpun dari pengakuan pelaku dan keterangan sejumlah saksi, kejadian tersebut bermula dari korban dan pelaku yang memiliki hubungan keluarga ini menghadiri acara hajatan khitanan di kawasan Manggar, Balikpapan Timur. Kemudian keduanya mabuk miras.
“Saat itu korban mengucapkan kata-kata yang membuat tersinggung. Katanya kalau aku masuk kamar istrimu, kamu mau ikutkan, begitu katanya,” ujar Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Puji Purwanto pada Senin (28/8/2023).
Baca juga: Diduga Depresi akibat Penyakit yang Diderita, Pria di Balikpapan Tewas karena Lukai Lehernya Sendiri
Keduanya pun sempat cekcok di tempat acara hajatan dan dilerai oleh sang empunya acara.
SA pun pulang dan sekitar pukul 01.00 Wita membeli rokok di luar gang rumah menggunakan motor. Tidak disangka SA bertemu SH yang kemudian diteriaki oleh pelaku.
“Terjadi perdebatan dan pelaku memukul korban kemudian terjatuh dan menganiaya korban,” bebernya.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku yang sudah terlanjut emosi pun mencabut badik yang disimpan di pinggang sebelah kanan lalu menusuk korban ke bagian dada sebelah kiri sebanyak satu kali.
“Setelah itu pelaku kabur dan pulang ke rumah Pak RT 32 menceritakan bahwa ia telah membunuh SH lalu pulang kembali ke rumahnya. Dari situ Pak RT kemudian melaporkan hal ini ke Polsek Balikpapan Timur,” ungkapnya.
Menerima laporan tersebut, petugas dan warga pun mendatangi lokasi kejadian dan mendapati SH tewas di parit.
Korban pun telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara dan melakukan penangkapan terhadap pelaku.
“Piket Reskrim dan Unit Opsnal mendatangi rumah pelaku dan mengamankan pelaku ke Polsek Balikpapan Timur untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.