Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi akibat Penyakit yang Diderita, Pria di Balikpapan Tewas karena Lukai Lehernya Sendiri

Kompas.com - 28/08/2023, 13:49 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Seorang pria di Balikpapan, Kalimantan Timur berinisial MS (54) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya sendiri pada Senin (28/8/2023). Korban ditemukan oleh anaknya di dalam kamar.

Kejadian tersebut terjadi di rumah korban di kawasan KM 18 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara pada pukul 05.00 Wita.

Informasi yang dihimpun pihak kepolisian, korban mengeluh sesak napas sekira pukul 03.30 Wita. Korban sempat meminta istrinya berinisial S untuk keluar kamar lantaran ingin mematikan AC dan ingin tidur sendiri.

Baca juga: Diduga Depresi, Seorang Pria Dievakuasi Damkar Usai Mengurung Diri di Kamar Mandi Graha Wartawan Bogor

"Kemudian korban mengunci pintu kamar. Anak korban (EA) menaruh curiga dan mengetuk pintu kamar namun tidak dibukakan sambil mengintip lewat bawah pintu,” ujar Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Bitab Riyani.

Semakin curiga, EA pun memanggil adiknya GL dan menyuruhnya untuk mengintip lewat jendela. Namun posisi korban tidak terlihat lantaran lampu kamar dimatikan.

“GL kemudian mengambil palu dan memecahkan kaca jendela kamar depan dan masuk ke dalam untuk membuka pintu,” katanya.

Betapa terkejutnya GS saat melihat posisi ayahnya sudah tergeletak dengan leher yang sudah tergorok serta napas tersengal-sengal. Korban pun langsung dibawa ke ruang tengah namun naas, nyawanya tidak tertolong.

Dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga bunuh diri dengan cara menyayat lehernya dengan sebilah pisau. Diduga korban depresi terhadap penyakit kanker paru stadium empat yang dideritanya selama satu tahun.

"Diduga, korban depresi karena sakitnya. Pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergiannya dengan membuat surat pernyataan tidak keberatan untuk tidak dilakukan otopsi," pungkasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Baca juga: Polisi Duga Satpam Bank di Surabaya Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 13

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com