FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah Norabelen dan Nobo, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menemui kendala.
Hingga Senin (28/8/2023), titik api terpantau berada di lereng gunung Lewotobi, Kecamatan Wulanggitang.
Para personel gabungan terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, TNI, pemerintah desa dan warga setempat bersiaga di lokasi perkebunan warga yang berlokasi di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Baca juga: 40 Hektar Hutan dan Lahan di Flores Timur Terbakar, Dipicu Pembersihan Lahan
"Hingga pukul 15.00 Wita titik api sudah berada di lereng gunung Lewotobi. Lokasinya tak jauh dari lokasi hutan lindung yang selama ini dikelola warga," ujar Kepala Desa Klatanlo, Pit Muda saat dihubungi, Senin sore.
Pit menerangkan ada empat mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang dikerahkan ke lokasi. Namun ketiadaan akses masuk mobil, membuat petugas kesulitan menjangkau titik api.
Petugas sempat mencobanya, tetapi hanya bisa menempuh perjalanan sejauh 300 meter.
Oleh sebab itu, lanjut Pit, salah satu upaya yang dilakukan adalah menunggu dan bersiaga di sekitar perkebunan warga.
"Pemilik lahan warga sekitar dan persoalan gabungan saat ini sudah berada di sekitar kebun warga," pungkas Pit.
Baca juga: Karhutla di Flores Timur Meluas, Api Mulai Merambat ke Perkebunan Warga
Adapun kebakaran terjadi sejak, Jumat (25/8/2023) siang.
Berdasarkan hasil kaji cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur luas lahan dan hutan yang terbakar mencapai 40 hektare.
Namun angka ini masih bersifat sementara, karena titik api masih terpantau di beberapa lokasi. Tim terus menyisir beberapa lokasi untuk melakukan pemadaman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.