Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nama dan Sejarah Kota Palembang, Kota Tertua di Indonesia

Kompas.com - 26/08/2023, 23:44 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kota Palembang adalah ibu kota dari Provinsi Sumatera Selatan yang mendapat predikat sebagai kota tertua di Indonesia.

Hal ini karena Kota Palembang konon didirikan pada tahun 688 Masehi, yang berarti telah ada jauh sebelum negara ini berdiri.

Baca juga: Profil Kota Palembang, Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan

Pada tahun ini, tepatnya di tanggal 17 Juni 2023, Kota Palembang telah merayakan ulang tahun, yang berarti kota ini telah berusia 1340 tahun.

Nama dan julukan kota ini tentunya tidak muncul begitu saja, namun terkait dengan sejarah Kota Palembang yang juga terkenal sebagai Kota Pempek.

Baca juga: 9 SMA Terbaik di Kota Palembang 2022, Ranking 1 SMA Ignatius Global School (IGS) Palembang

Asal-usul Nama Kota Palembang

Dilansir dari laman palembang.go.id, asal-usul nama Palembang berawal dari topografi kota ini sejak dulu dikelilingi oleh air, yang bersumber baik dari sungai maupun rawa, juga air hujan.

Hal ini yang membuat nenek moyang memberi nama kota ini sebagai Pa-lembang yang berasal dari istilah dalam bahasa Melayu yaitu Pa atau Pe sebagai kata tunjuk suatu tempat atau keadaan, dan lembang atau lembeng artinya tanah yang rendah,atau lembah akar yang membengkak karena lama terendam air.

Sedangkan menurut bahasa Melayu-Palembang, lembang atau lembeng adalah genangan air.

Sehingga asal nama Palembang adalah dari keradaan suatu tempat atau wilayah yang digenangi oleh air.

Baca juga: Tampilan Terkini Sungai Sekanak Lambidaro, Ikon Baru Kota Palembang

Sejarah Kota Palembang

Dilansir dari laman Gramedia.com, predikat Palembang sebagai kota tertua di Indonesia dapat dibuktikan dari sebuah peninggalan sejarah yaitu Prasasti Kedukan Bukit.

Prasasti Kedukan Bukit ditemukan di daerah Palembang bagian barat, tepatnya di Bukit Siguntang oleh orang Belanda bernama C.J. Batenburg pada 29 November 1920.

dibuktikan dari sebuah peninggalan sejarah yaitu Prasasti Kedukan Bukit berangka tahun 16 Juni 682 serta ditulis dalam aksara Pallawa dan bahasa Melayu Kuno.

Prasasti ini menceritakan pembentukan suatu wanua yang ditafsirkan sebagai Kota Palembang pada 16 Juni 683 Masehi.

Dilansir dari Kompas.com, seperti tertuang dalam Prasasti Kedukan Bukit, Kota Palembang dahulu adalah pusat Kerajaan Sriwijaya pada sekitar abad VII Masehi.

Prasasti Kedukan Bukit ini mencatat perjalanan ekspedisi Dapunta Hyang, raja Sriwijaya, bersama ribuan tentara naik perahu dan ada yang berjalan kaki.

Mereka tiba di suatu tempat yang lokasinya sekarang di sekitar aliran sungai Kedukan, satu dari anak sungai Musi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com