Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Traffic Cone "Meleyot" di Semarang Ternyata Ditabrak Pengendara

Kompas.com - 23/08/2023, 21:52 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Belakangan ini ramai unggahan di media sosial menyebut traffic cone atau pembatas jalan di Kota Semarang, Jawa Tengah meleyot lantaran kepanasan. Namun pernyataan itu ternyata tidak benar.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Antonius Hariyanto mengungkapkan meleyotnya pembatas jalan oranye itu karena ditabrak oleh pengendara yang tidak tertib.

"Bukan karena panas, cone tersebut tersenggol kendaraan yang tidak bertanggung jawab," kata Toni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Video Viral Traffic Cone di Semarang Meleyot Disebut Akibat Cuaca Panas Hoax, Ini Penjelasan BMKG

Toni mendapati dua kali kejadian traffic cone ambruk selama Agustus ini. Yakni di simpang Akademi Kepolisian (Akpol), atau di Jalan Sultan Agung.

"Ini kejadian yang pertama tanggal 16 Agustus. Pagi kita pasang, siang tertabrak orang yang tidak bertanggung jawab. Kejadian kedua tanggal 21 Agustus," lanjutnya.

Unggahan soal traffic cone meleyot ini ramai di berbagai platform media sosial dan mendapat ratusan ribu tayangan.

Salah satunya di akun twitter @kegblgnunfaedh mencapai 166.000 tayangan. Sejumlah netizen juga membenarkan bila Kota Semarang akhir-akhir ini memang sangat panas.

Pihaknya mengatakan cone di persimpangan Akpol itu memang kerap rusak karena ditabrak pengendara. Penabraknya pun langsung melarikan diri sehingga tidak bisa dilakukan tindakan.

Mengatasi pembatas jalan yang meleyot, pihaknya biasanya langsung memperbaikinya atau mengganti baru bila diperlukan.

"Terpantau langsung diberdirikan bisa. Untuk yg rusak langsung kita ganti baru," imbuhnya.

Ia pun mengimbau kepada para pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas agar tidak merugikan orang lain serta merusak fasilitas publik

"Selalu berhati-berhati dalam berlalu lintas. Patuhi rambu-rambu lalu lintas," tandasnya.

Baca juga: Truk Tabrak Traffic Light Turunan Muara Rapak Balikpapan, padahal Baru Selesai Diperbaiki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com