Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades di Mamuju Korupsi Dana Desa Rp 800 Juta untuk Berobat Istri

Kompas.com - 23/08/2023, 18:27 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Kepala Desa Kakulasan, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Fince Lokonau menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana desa oleh penyidik Polresta Mamuju. 

Kanit Tipikor Satreskrim Polresta Mamuju Ipda Fantri Alfaisar mengatakan, Fince ditetapkan tersangka usai penyidik menemukan kerugian negara sekitar Rp 804 juta.

Uang itu digunakan Fince untuk keperluan pribadinya. 

"Dari pengakuannya digunakan untuk keperluan pribadi dan biaya berobat istrinya," kata Fantri, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, pada Rabu (23/8/2023). 

Baca juga: 30 Kios dan Rumah Warga Ludes akibat Kebakaran Besar di Mamuju, Polisi Masih Dalami Penyebabnya

Fantri mengatakan, dana desa yang dikorupsi Fince berasal dari tahun anggaran 2022 dan 2023.

Seharusnya dana desa tersebut digunakan untuk biaya pembangunan fisik serta insentif gaji aparat desa. 

Fince juga sebelumnya diadukan 94 warganya sendiri setelah tidak menerima dana bantuan langsung tunai (BLT) selama berbulan-bulan.

Belakangan, Fince membayarkan dana BLT warganya sebesar Rp 200 juta. 

"Jadi, tersangka membuat laporan fiktif terkait pengggunaan dana desa. Jadi, gelar perkara sudah memenuhi unsur-unsur yang kami perlukan termasuk perhitungan kerugian keuangan negara dari inspektorat," kata Fantri. 

Fantri mengatakan, penyidik Tipikor Satreskrim Polresta Mamuju telah melayangkan pemanggilan terhadap Fince untuk diperiksa sebagai tersangka, Kamis (24/8/2023) besok. 

"Jika memungkinkan kami akan langsung tahan," ujar Fantri. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com