Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Bermuatan 150,8 Ton Sembako Tenggelam di Perairan Mamuju, Warga Histeris

Kompas.com - 09/08/2023, 16:24 WIB
Himawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Cahaya Fajar Pertama dari Parepare, Sulawesi Selatan, tenggelam di perairan Mamuju, Sulawesi Barat. Kapal ini memuat ratusan ton bahan sembako serta tiga sepeda motor.

Detik-detik karamnya KLM Cahaya Fajar Pertama ini terekam dalam sebuah video yang tersebar di media sosial. Saat kapal karam, warga yang melihat kejadian itu berteriak histeris karena merasa cemas dengan penghuni kapal.

Baca juga: Kapal Pencari Cumi Karam Ditabrak Tongkang, Nakhoda Hilang Usai Lompat ke Laut

Kapolsek Tapalang Iptu Mino mengatakan, insiden karamnya kapal ini terjadi di perairan Desa Ahu, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Selasa (8/8/2023), saat menuju Kalimantan.

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) yang berada di kapal ini, kata Mino, dinyatakan selamat.

"Alhamdulillah semuanya selamat karena saat karam banyak warga sekitar yang lihat jadi langsung ditolong dengan perahu katinting," kata Mino saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/8/2023).

Mino mengungkapkan, tenggelamnya kapal layar ini terjadi secara tiba-tiba dan tak diduga nakhoda kapal.

Dia mengatakan bahwa awalnya air masuk di kamar mesin yang begitu cepat sampai pompa mesin tak mampu lagi mengeluarkan air. Diduga air masuk karena adanya sebuah kebocoran di badan kapal.

"Sekitar 15 menit saja itu (masuk air) langsung mati mesin. Jadi sudah tak mampu lagi minggir (menepi)," ujar Mino.

Sebanyak 150,8 ton beras dan telur, 800 kilogram kemiri, serta 3 unit sepeda motor ikut tenggelam dalam insiden ini. Dari pemeriksaan polisi, kapal ini memiliki izin termasuk bahan sembako yang dibawanya.

Sementara itu, 11 ABK yang sempat dievakuasi warga hingga kini masih berada di rumah kepala desa Ahu.

"Dari informasi Binmas saya, tadi ada kapal yang datang, mungkin keluarga korban," tandas Mino.

Baca juga: KLM Sumber Utama Karam di Perairan Selayar, 5 ABK Diselamatkan Nelayan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com