Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipecat dari Perusahaan Ekspedisi, Kurir di Blitar Ganti Pekerjaan Jadi Pengantar Sabu

Kompas.com - 23/08/2023, 12:36 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - AP (27), warga Kota Blitar, Jawa Timur, diringkus polisi di rumahnya di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, atas sangkaan menjadi pengedar narkoba jenis sabu-sabu.

Petugas kepolisian dari Unit Reserse Kepolisian Sektor Sukorejo menemukan sejumlah barang bukti berupa sabu-sabu dan pil dobel L saat melakukan penggeledahan di rumah mantan kurir sebuah perusahaan ekspedisi tersebut.

Kapolsek Sukorejo Kompol Imam Subechi mengatakan pihaknya menemukan barang bukti sabu-sabu berupa 10 poket sabu-sabu seberat 4,7 gram.

Baca juga: Bandar dan Kurir Narkoba di Jabar Ditangkap, 1 Kg Sabu dan Ratusan Butir Ekstasi Disita

"Anggota menemukan sabu-sabu 10 poket dengan berat 4,7 gram di tempat sampah di depan rumah tersangka," ujar Subechi pada konferensi pers di Kantor Polsek Sukorejo, Rabu (23/8/2023) pagi.

Selain sabu-sabu, ujarnya, polisi juga menemukan 640 butir pil dobel L di rumah AP dimana dia tinggali bersama orang tua, istri, dan dua anaknya.

Pil dobel L adalah obat keras yang penggunaannya harus sesuai resep dokter. 

Subechi mengatakan pihaknya menetapkan AP sebagai tersangka pengedar narkoba dan obat-obatan terlarang dengan jeratan Pasal 114 ayat ( 1 ) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan atau Pasal 112 Ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Baca juga: Pasutri di Malaysia Kendalikan Penyelundupan 8,6 Kg Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi

Dia katakan bahwa penangkapan terhadap AP berawal dari patroli kepolisian yang mendapati sejumlah remaja diduga sedang mengonsumsi obat terlarang pil dobel L.

Saat diinterogasi, para remaja tersebut mengaku membeli pil dobel L dari AP.

Mantan kurir ekspedisi

Saat diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan wartawan, AP menyangkal jika dirinya berperan sebagai pengedar.

"Saya bukan pengedar Pak. Saya hanya bertugas menempat-nempatkan dengan sistem ranjau," ujar AP.

Menurut AP, barang bukti sabu-sabu dan pil dobel L yang ada di rumahnya dikirim oleh seseorang yang tidak dia kenal secara langsung.

Pemilik sabu-sabu dan pil dobel L itu, lanjutnya, berhubungan dengan dirinya melalui saluran WhatsApp dan memberikan perintah untuk menempatkan sabu-sabu atau pun pil dobel L yang dipesan oleh pembeli.

Baca juga: Kurir 27 Kg Sabu Jaringan Indonesia-Malaysia di Medan Dituntut Mati

AP mengaku mulai menjadi kurir narkoba dan obat-obatan terlarang dalam dua bulan terakhir.

Sementara itu, Imam Subechi menambahkan bahwa sebelum terlibat dalam peredaran narkoba, AP bekerja sebagai kurir pengiriman barang di sebuah perusahaan ekspedisi.

"Dia diberhentikan sekitar 3 atau 4 bulan lalu dari perusahaan ekspedisi itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com