Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Unhas Makassar Siap Undang Capres untuk Adu Gagasan

Kompas.com - 22/08/2023, 20:07 WIB
Darsil Yahya M.,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Mahkamah Konstitusi (MK) mengizinkan peserta pemilu berkampanye di fasilitas pemerintah dan pendidikan selama tidak menggunakan atribut kampanye

Hal ini termuat dalam Putusan MK Nomor 65/PUU-XXI/2023 yang dibacakan pada Selasa (15/8/2023).

Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Jamaluddin Jompa menyambut baik keputusan MK terkait pemberian izin calon presiden (capres) melakukan kampanye di kampus.

Baca juga: MK Bolehkan Kampanye di Kampus, BEM UGM Akan Undang Capres untuk Sarasehan dan Siapkan Kontrak Politik

Prof Jamaluddin Jompa pun berencana akan menghadirkan ketiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk saling adu gagasan.

"Betul, kami akan usahakan ada adu gagasan di Unhas, khususnya dalam konteks kebijakan masa depan pendidikan tinggi yang strategis untuk Indonesia emas," kata Prof Jamaluddin Jompa kepada KOMPAS.com via pesan singkat, Selasa (22/8/2023).

Sementara, Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Achmad Fauzan juga menyambut positif putusan MK tersebut.

Achmad Fauzan mengaku menyambut baik jika para kandidat calon presiden (capres) akan berkunjung dan melakukan kampanye di Unhas.

"Kita welcome saja," ujarnya.

Baca juga: BEM Udayana Ingin Kampanye di Kampus Tak Hanya Gimik Capres untuk Pikat Pemilih Muda

Namun Achmad Fauzan mengatakan, pihaknya baru akan memanggil para capres ke kampusnya jika mereka sudah betul-betul resmi mendaftar sebagai capres dan telah diumumkan oleh KPU secara resmi.

"Tapi untuk sekarang belum berpikir sampai ke sana (mengundang capres) sebelum ada calon resmi yang diumumkan sama KPU, apalagi mereka masih bakal calon, masih ada kemungkinan mereka tidak lolos adiministrasi, seleksi atau malah tidak mendaftar sekalian," ucapnya.

"Mungking lain cerita kalau sudah dibuka pendaftaran oleh KPU dan sudah resmi medaftar, mereka mau datang ke Unhas yah silakan, Unhas buka pintu untuk ketiganya," sambungnya.

Menurutnya putusan MK terkait pemberikan izin capres kampanye di kampus ada sisi positif dan negatifnya.

Untuk sisi positifnya, kata Ahcmad, mahasiswa bisa menguji alam pikiran, kapasitas dan substansi para calon pemimpin bangsa.

"Pertama kalau calon presiden atau cawapres datang ke kampus perdebatannya akan lebih berbobot serta capres bisa memberikan motivasi tentang pendidikan politik bagi publik utamanya bagi mahasiswa," tuturnya.

Dia juga mengatakan, kehidupan kampus adalah kehidupan yang kritis, jika capres datang ke kampus dan diberikan pertanyaan-pernyaan yang spontan dari mahasiswa diharapkan mampu menggali alam pikir para capres untuk memahami berbagai persoalan dan bagaimana cara mengatasinya secara spontan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Regional
6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com