Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bela Gibran yang Menolak Disebut Jurkam Ganjar, FX Rudy: Benar, karena Belum Masa Kampanye

Kompas.com - 30/07/2023, 15:11 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com -  Ketua DPC PDI-P Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membenarkan pernyataan Wali Kota Solo yang menolak disebut juru kampanye (jurkam) Ganjar Pranowo.

Pria yang akrab disapa FX Rudy itu menilai bahwa pernyataan tersebut hanya terkait dengan waktu. Diketahui saat ini belum memasuki masa kampanye sehingga belum ada jurkam. 

"Benar. Karena belum masa kampanye kok. Itu tidak menolak beliau," jelas FX Rudy saat ditemui di Alun-Alun Selatan, Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Disebut Jadi Jurkam Ganjar, Gibran: Kampanye Belum Mulai, Beritanya Sudah Ngaco

Dia mengatakan jurkam biasanya melekat pada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Sementara saat ini belum ada penetapan capres dan cawapres secara resmi dari KPU.

"Dia malah justru tahu jurkam itu terbentuk setelah ada calon presiden dan calon wakil presiden. Baru terbentuk jurkam," jelasnya.

Apalagi sebagai pejabat publik, Gibran harus mengambil cuti untuk berkampanye. 

Selain itu, untuk menjadi jurkam seorang pejabat publik perlu mengambil cuti.

"Betul Mas Wali menyampaikan siapa yang bilang jurkam. Kalau ngomong jurkam salah. Kalau jurkam itu harus cuti kok. Itu malah top Mas Wali," ungkapnya.

Lebih lanjut, FX Rudy yakin bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya tetap loyal pada PDI-P.

"Saya yakin. Ndak pernah ragu-ragu terhadap Pak Jokowi beserta keluarga," katanya.

Dia juga tak mempermasalahkan sejumlah pihak yang mendorong Gibran untuk maju sebagai cawapres. 

"Ya ndak ada persoalan. Semua warga punya hak dipilih dan memilih. Sah-sah saja ndak apa-apa bagus," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Tolak Disebut Juru Kampanye Ganjar, FX Rudy Beri Pembelaan : Belum Masa Kampanye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Regional
Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com