WAKIL Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo, menilai infrastruktur di Pos Lintas Batas Negeri (PLBN) Motaain di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mencapai kata "luar biasa".
Kendati demikian, ada sejumlah hal yang dia sebut masih perlu dibenahi juga dari pos perbatasan Indonesia-Timor Leste ini.
"Tadi (ada) beberapa keluhan yang disampaikan. Saya pikir banyak hal yang perlu kita benahi," kata John, di PLBN Motaain, Rabu (16/8/2023).
John mengunjungi PLBN Motaain di Silawan, Belu, NTT ini untuk mengikuti juga upacara peringatan kemerdekaan pada Kamis (17/8/2023).
Meski demikian, lanjut John, PLBN Motaain sebagai beranda terdepan Indonesia sebenarnya sudah punya infrastruktur yang luar biasa.
"Ada banyak hal yang kita penuhi, bukan hanya infrastrukturnya yang dibangun dengan bagus tetapi paling tidak hal teknis yang juga perlu kita lakukan," ujar John.
Adapun sejumlah perbaikan yang menurut John patut dilakukan di PLBN Motaain antara lain terkait belum adanya alat x-ray khusus untuk kendaraan yang melintasi perbatasan.
Kendaraan yang hilir mudik, menurutnya, riskan menyelundupkan barang-barang ilegal.
Lalu, ada pula kebutuhan terkait penukaran uang (money changer) yang juga belum tersedia.
"Di sini kan lintas barang maupun manusia cukup banyak, tetapi akses lain tidak ada. Contoh money changer tidak ada, perbankan untuk pendukung tidak ada," ucap John.
Padahal, lanjut dia, warga Timor Leste kerap berbelanja di pasar yang berada di Motaain. Belum adanya fasilitas penukaran uang di PLBN ini lantas menjadi perhatian bagi pemerintah.
Baca juga: Wajah PLBN Motaain, Akses Indonesia ke Timor Leste
"Bukan hanya tugas Kemendagri tetapi paling tidak semua kementerian lembaga, paling tidak BI juga memberi perhatian," ungkap John.
Sebelumnya, warga bisa mengakses layanan perbankan, termasuk ketersediaan mesin anjungan tarik tunai (ATM), dari salah satu bank pelat merah dan perwakilan Bank Indonesia (BI). Namun, saat pandemi Covid-19 melanda, layanan itu terhenti dan belum kembali lagi.
"Kami harapkan nanti kepala PLBN di sini akan bikin laporan secara tertulis, disampaikan kepada kami. Juga kami input dengan persoalan-persoalan lain yang ada di PLBN-PLBN di NTT, Kalimantan, Papua pokoknya ada kurang lebih sekitar 13 PLBN," papar John.
Sebagai informasi, PLBN Motaain diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2016. Kepala PLBN Motaain Engelberthus Klau menyampaikan, dengan luas 8,3 hektare, perbatasan ini juga menjadi lokasi berwisata, baik bagi Warga Negara Indonesia (WNI) maupun warga Timor Leste.