Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Binuang yang Serba Terbatas, Hanya Punya Satu Puskesmas Pembantu dan Tak Ada Sekolah SMA

Kompas.com - 17/08/2023, 01:12 WIB
Robertus Belarminus,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BINUANG, KOMPAS.com - Fasilitas pendidikan dan kesehatan rupanya masih menjadi hal langka di wilayah perbatasan Indonesia. Hal ini seperti yang terjadi di Desa Binuang di Kecamatan Krayan Tengah, Kalimantan Utara.

Di Desa Binuang hanya memiliki fasilitas kesehatan berupa puskesmas pembantu (pustu). Di pustu tersebut hanya ada satu bidan dan satu perawat. Sementara jumlah penduduk desa ini ada 300 kepala keluarga (KK).

Persoalan menjadi pelik saat kesehatan warga yang perlu penangan medis lengkap. Sementara fasilitas di Pustu terbatas. 

Baca juga: Pengalaman Super Menegangkan Pengendara Motor Trail Menerabas Jalan Malinau-Semamu dan Pesan untuk Pemerintah Pusat...

"Kalau kondisi gawat darurat harus terbang ke Malinau. Kalau ada melahirkan juga di rumah, dibantu bidan atau warga," kataKepala Desa Binuang, Kalvin, kepada Kompas.com di Binuang, Rabu (16/8/2023).

Tidak hanya itu, warga yang hendak memperoleh surat keterangan sehat untuk menjadi ASN atau polisi pun mengalami kesulitan. 

"Setiap tes polisi atau ASN semua minta surat kesehatan. Warga harus ke Long Bawan, jauh pakai motor. Kalau ke Nunukan mesti pakai pesawat," katanya. 

Kalvin berharap, pemerintah dapat membangun puskesmas atau klinik supaya bisa ditempati dokter.

Sementara itu terkait fasilitas pendidikan, tidak ada SMA di Desa Binuang. Saat ini hanya terdapat sekolah SD dan SMP.

Anak-anak di Desa Binuang harus pergi Long Layu atau Long Bawan untuk melanjutkan pendidikan SMA. Sementara Jarak dari Binuang ke Long Layu di Krayan Selatan sekitar 46 kilometer.

"Long Bawan (Krayan Induk) 46 kilometer. Tapi, jalannya tidak bagus," kata dia.

Dia juga berharap pemerintah bisa membangun sekolah SMA di Binuang agar warga bisa mengakses pendidikan dengan mudah. 

Liputan pemantauan progres pembangunan jalur Malinau-Krayan ini akan menjadi cerita serial di Kompas.com. Tim Kompas.com dibekali apparel dari Eiger. Nantikan cerita menarik lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Regional
Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Regional
2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com