Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Cowongan, Ritual Meminta Hujan di Banyumas: Dari Asal-usul hingga Pelaksanaan

Kompas.com - 15/08/2023, 15:57 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Setiap daerah memiliki ritual yang telah melekat menjadi budaya setempat, tak terkecuali di Banyumas, Jawa Tengah.

Tradisi Cowongan adalah ritual memanggil hujan yang dilakukan masyarakat Banyumas, termasuk Kabupaten Cilacap dan sekitarnya.

Palaksanaan tradisi Cowongan yang merupakan salah satu warisan tak benda Indonesia ini dilakukan dengan beberapa tata cara.

Berikut ini adalah pengertian, tujuan, waktu pelaksanaan, dan pelaksanaan tradisi Cowongan.

Tradisi Cowongan

Asal-usul Tradisi Cowongan

Asal-usul tradisi Cowongan adalah ritual meminta hujan yang dilakukan oleh petani Banyumas, supaya hasil panennya berhasil.

Pada saat musim kemarau panjang, para petani kesulitan memperoleh air untuk menggarap sawah dan pekarangannya.

Berbagai cara dilakukan untuk memperoleh air, yaitu secara lahiriyah dengan mencari sumber air, secara ritual dengan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, maupun terkadang secara mistis atau di luar nalar manusian.

Baca juga: Ritual Meminta Hujan Komunitas Tokan Lokan Pito, Dilakukan di Lereng Gunung Api

Cara tersebut dilakukan oleh para leluhur di masa lampau yang menjadi tradisi dan dilestarikan hingga saat ini, salah satunya Cowongan.

Konon menurut cerita yang berkembang di masyarakat, saat musim kemarau panjang, terdapat pasangan suami istri yang bernama Ki Jayaraga dan Nyi Jayaraga yang melakukan tirakat selama 40 hari 40 malam.

Tirakat dilakukan untuk meminta petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa, supaya hujan segera turun.

Setelah tirakat usai, mereka memperoleh wangsit agar segera mengambil siwur yang terbuat dari batok kelapa di rumah warga yang di dalamnya terdapat tiga orang janda.

Baru satu malam, siwur tersebut berbicara kepada Nyi Jayaraga meminta didandani seperti wanita dan dipanggil dengan nama Nini Cowong.

Nini Cowong kemudian meminta kepada Ki Jayaraga dan istrinya untuk menggoyang-goyangkan sambil menyanyikan lagu Siwur Tukung.

Saat lagu selesai dinyanyikan, ada bunyi petir yang sangat keras kemudian turun hujan selama tujuh hari tujuh malam.

Tujuan Tradisi Cowongan

Tradisi Cowongan bertujuan memohon kesuburan serta kesejahteraan kepada Dewi Sri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Regional
[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program 'Makan Siang Gratis' Diubah

[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program "Makan Siang Gratis" Diubah

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Regional
Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Regional
Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Regional
Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Regional
Rem Panas, Truk Tronton di Cilacap Nyaris Terbakar

Rem Panas, Truk Tronton di Cilacap Nyaris Terbakar

Regional
Kesaksian Kernet Bus Rombongan 'Study Tour' di OKI, Sopir Banting Setir hingga Terbalik

Kesaksian Kernet Bus Rombongan "Study Tour" di OKI, Sopir Banting Setir hingga Terbalik

Regional
Kedapatan Bawa Sabu-sabu, 2 Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi

Kedapatan Bawa Sabu-sabu, 2 Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi

Regional
Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II

Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II

Regional
Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Regional
Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Regional
Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Regional
Bus Rombongan 'Study Tour' Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Bus Rombongan "Study Tour" Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com