Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Salon di Sragen Dibunuh Penjual Soto, Terungkap gara-gara Jejak Kaki

Kompas.com - 12/08/2023, 19:56 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemilik Salon Kecantikan di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), yang ditemukan tewas dengan luka lebam ternyata dibunuh oleh tetangga kiosnya. 

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sragen, AKBP Jamal Alam, mengatakan kasus pembunuhan diketahui setelah adanya penemuan tubuh korban berinisial SA (28), pada Jumat (11/8/2023).

"Berawal TKP (tempat kejadian perkara) ini, timbul kecurigaan bahwa terdapat bukti-bukti kekerasan. Kemudian kita lakukan otopsi. Olah TKP, ditemukan dua jejak kaki di belakang rumah ruko (salon kecantikan)," kata AKBP Jamal Alam, pada Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Pembunuh Pemilik Salon di Sragen Tertangkap, Terungkap Pemilik Warung Sebelah Korban

Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, ada jejak kaki yang mengarah ke kios sebelah salon. Diketahui kios tersebut ditempati oleh penjual Soto, berinisial YU (47), Warga Sragen Wetan, Kabupaten Sragen, Jateng.

"Antara korban dan pelaku ini ruko yang berdampingan hanya tersekat tembok. Pelaku ditangkap Resmob Macan Putih Satreskrim Polres Sragen kurang dari 15 jam," kata Kapolres.

Dari pengakuan pelaku melakukan aksinya saat suami korban tidak berada di kios yang juga menjadi tempat tinggal keduanya.

"Pelaku memanjat naik tembok belakang, begitu korban selesai mandi dan berjalan ke depan. Kemudian dipukul bagian perut kemudian pelaku memiting korban hingga meninggal dunia," paparnya.

Baca juga: Pemilik Salon di Sragen Ditemukan Tewas Tertutup Selimut, Ada Luka Lebam di Tubuhnya

Hasil otopsi, korban mendapatkan luka lebam di leher dan luka di tulang rusuk. Penyebab kematian karena tersumbat saluran pernafasan dan ditutup mulutnya dengan tangan kanan.

"Pelaku sudah diamankan dan dijerat pasal 340 KUHP juncto 338 ancaman pidana paling lama 20 tahun," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com