Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Salon di Lampung Ditodong Pistol Teman Pria, Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 09/08/2023, 11:40 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pegawai salon di Bandar Lampung dianiaya dan ditodong pistol oleh teman prianya pada 1 Juli 2023.

Sejak dilaporkan, kasus itu belum rampung ditangani. Sebulan berlalu, saat ini kasus tersebut masih dalam penyidikan dan melengkapi berkas perkara.

Baca juga: Pengamat Kepolisian Lapor Polisi Setelah Ditodong Pistol di Kota Malang

Peristiwa ini dialami oleh Novitasari, pegawai salon di Jalan RA Kartini pada Sabtu (1/7/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kuasa hukum korban, Rustam Aji mengatakan, peristiwa itu terjadi saat kliennya bekerja. Tiba-tiba pelaku bernama Yovansyah masuk lalu memukuli Novitasari.

Tak hanya menganiaya korban, pelaku juga menodongkan pistol ke kepala Novitasari sambil mengancamnya.

Berdasarkan keterangan korban, peristiwa itu terjadi akibat selisih paham antara pelaku dengan korban yang telah berlangsung selama 3 bulan.

"Hingga pada hari itu, pelaku datang lalu menganiaya serta menodong klien saya," kata Rustam.

Rustam mengatakan peristiwa itu sudah dilaporkan ke Polsek Tanjung Karang Barat dengan nomor laporan STPL/B/126/VII/2023/SPKT/POLSEK TANJUNGKARANG HARAT/POLRESTA BANDARLAMPUNG/POLDA LAMPUNG.

"Namun satu bulan sejak dilaporkan kasus masih menggantung," kata Rustam dihubungi melalui telepon.

Rustam menambahkan pihaknya telah menerima informasi bahwa pelaku Yovansyah telah ditangkap. Tetapi kasus itu masih dalam penyidikan dan belum dilimpahkan ke kejaksaan.

"Sedang pelengkapan berkas tapi belum P21, berkas sudah sidik," katanya.

Berlarut-larutnya proses penyidikan ini, Rustam mengaku ada permintaan perdamaian dari keluarga pelaku ke korban.

"Iya, itu disampaikan adik tersangka," kata Rustam.

Baca juga: Bandar di Bali Pakai Uang Narkotika Rp 15 Miliar untuk Bisnis Salon dan Properti

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Karang Barat Komisaris Polisi (Kompol) Mujiono memastikan kasus tersebut terus diproses secara hukum.

"Pelaku sudah kita tangkap dan ditahan di mapolsek, saat ini masih pelengkapan berkas (perkara)," kata Mujiono.

Terkait informasi adanya upaya perdamaian antara korban dengan pelaku, Mujiono mengaku belum menerima laporan.

"Saya kurang tahu, belum dapat informasi, kalaupun ada kita arahkan ke Polresta. Sementara ini kami fokus di pemberkasan perkara," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com