Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemuda di Nunukan Bunuh Kekasihnya dan Bakar Jasad Korban hingga Kini Divonis Mati

Kompas.com - 11/08/2023, 18:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat perempuan korban pembunuhan ditemukan di areal perkebunan, di depan APMS Sedadap, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 23.30 Wita.

Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh Wandi, seorang pemburu burung. Ia curiga karena mencium aroma busuk dari tengah kebun yang berjarak 50 meter dari jalan raya.

Betapa terkejutnya saat melihat kaki manusia di antara semak-semak. Saat dicek petugas, kondisi mayat sangat mengenaskan dengan kondisi tubuh hangus dan sebagian pakaiannya terbakar.

Selain itu wajahnya juga melepuh sehingga tak dikenali. Ada dugaan mayat tersebut dibungkus karung sebelum dibakar pelaku.

Baca juga: Pemuda yang Bakar Jenazah Kekasih Dalam Karung di Nunukan Dihukum Mati, Temannya Dibebaskan

Belakangan terungkap korban adalah Sumira (21) warga Jalan Cik Ditiro RT 21 Nunukan Timur yang sehari-hari bekerja di rumah makan yang ada di Jalan Lingkar Nunukan.

Ia tewas dibunuh kekasihnya sendiri yakni Muhammad Azhar Alias Utong Bin Sakka (26), seorang karyawan toko yang beralamat di Jalan Ujang Dewa, Sedadap Nunukan Selatan.

Pembunuhan dilakukan karena pelaku merasa sakit hati, lantaran korban hendak memutuskan ikatan percintaan dengannya. Padahal pelaku berkali-kali meyakinkan akan menikahi korban.

Dikenali dari gelang perut

Setelah penemuan mayat terbakar itu, sepasang suami istri warga Jalan Cik Ditiro RT 21 Nunukan Timur, melaporkan kehilangan anak perempuannya yang bernama Sumira.

Kedua orangtua korban melaporkan anaknya tidak pulang ke rumah sejak Selasa 13 Desember 2022.

Saat melihat jenazah yang terbakar, suami istri tersebut langsung mengenali gelang perut yang terbuat dari benang yang selalu dikenakan oleh Sumira.

Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang bersembunyi di Jalan KH Agus Salim.

Baca juga: Identitas Mayat Wanita dalam Karung di Nunukan Terungkap, Bermula dari Gelang Perut hingga Sempat Dilaporkan Hilang

Kapolres Nunukan, AKBP Ricky Hadianto mengatakan di hari pembunuhan, pelaku menunggu korban pulang dari kerja.

Lalu ia meminta rekannya, Sabrian alias Udin untuk menjemput Sumira dan membawanya ke sebuah ke sebuah rumah kosong di gang yang ada di kawasan Jalan Lingkar.

Di lokasi tersebut, pelaku menganiaya korban secara sadis, sampai korban meninggal dunia.

Setelah memastikan Sumira tak bernyawa, pelaku memasukkan mayat korban ke dalam karung dan membawanya ke sebuah lahan kosong di depan APMS Sedadap, menggunakan sepeda motor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com