PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kebakaran semak belukar di dekat rel mengganggu perjalanan kereta api (KA) di Daop 5 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (11/8/2023).
Kebakaran yang diduga berasal dari sisa pembakaran sampah itu dilaporkan terjadi di samping jalur hulu KM 302+5 petak jalan Stasiun Prupuk-Linggapura dan di dekat jalur hulu KM 353+0/1 antara Stasiun Purwokerto-Notog.
Baca juga: Peristiwa Kebakaran di Kota Kediri Meningkat, Warga Diimbau Waspada
"KAI tidak membenarkan tindakan tersebut, mengingat saat ini musim kemarau yang dibarengi dengan angin kencang. Tentunya tindakan sembarangan membuang puntung rokok atau membakar dan membuang sampah di jalur KA, akan sangat membahayakan bagi perjalanan kereta api," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro kepada wartawan, Jumat petang.
Untuk itu, Kris mengingatkan masyarakat agar jangan membakar sampah di dekat rel.
"Bahaya sampah di jalur KA yang masuk ruang manfaat jalan, bila sampah itu dibakar yang asapnya bisa menggangu pandangan masinis," ujar Kris.
Menurut Kris, suhu panas dari pembakaran itu juga bisa merusak kabel optik perangkat persinyalan yang ditanam di bawah tanah sepanjang jalur KA.
"Bila kabel optik rusak maka sinyal dan komunikasi antarstasiun akan terganggu, yang akan berpotensi bahaya dapat mengganggu keselamatan dan keamanan perjalanan KA," jelas Kris.
Selain itu, pembuangan sampah di dekat rel juga berpotensi menghambat drainase. Selain itu juga mempengaruhi tekstur tanah di sekitar rel menjadi gembur dan ambles, bahkan longsor.
Menurut Kris, keselamatan dan keamanan perjalanan KA merupakan tanggung jawab bersama.
"Untuk itu mari bersama-sama saling menjaga untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memicu potensi bahaya sehingga mengganggu keselamatan dan keamanan perjalanan KA," imbau Kris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.