Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia, Sandiaga: Kita Evaluasi, Hormati Proses Hukum

Kompas.com - 11/08/2023, 18:18 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Gelaran Miss Universe Indonesia akan dievaluasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf), menyusul dugaan pelecehan seksual yang menimpa para Finalis 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, mengatakan proses penyelidikan dari Kepolisian saat ini akan terus dipantau.

Baca juga: Polisi Akan Cari Dalang di Balik Skandal Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia

"Kita akan pantau terus karena sudah masuk ke ranah hukum. Kita hormati proses hukum, pelecehan seksual tidak bisa ditolerir kita pastikan semua sesuai koridor hukum. Kelanjutan acara sudah selesai dan nanti akan kita evaluasi," kata Sandiaga, saat Kunjungan Kerja (Kunker) di Kota Solo, Jateng, Jumat (11/8/2023).

Mencuatnya kasus ini, Sandiaga berharap tidak akan berdampak pada promosi pariwisata Indonesia, serta dia juga akan memastikan kejadian tak terulang lagi.

"Kita tentunya pastikan bahwa dampak dan promosi pariwisata, dan juga bagaimana ajang yang semakin banyak diselenggarakan ini memastikan kearifan lokal dan memastikan bahwa budaya indonesia menjunjung tinggi pilar agamis," ungkapnya.

"Apalagi Indonesia sekarang menjadi pusat dari destinasi yang ada sebagai top of mind itu Bali, mari kita jaga narasi yang keluar menghadapi jangan sampai kita menghadapi kesulitan. Karena membangun narasi pariwisata hampir 3 tahun. Saya ditugaskan Pak Jokowi 2020 ini tidak ada kunjungan wisatawan kita bangun narasi yang positif," paparnya.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mulai menyelidiki laporan dugaan pelecehan seksual, yang dialami oleh finalis Miss Universe Indonesia 2023.

Polda Metro Jaya telah mengecek sebuah hotel di Jakarta, tempat dugaan pelecehan seksual kontestan Miss Universe Indonesia terjadi.

Plh Kasubdit Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Yuliansyah mengatakan, pengecekan itu dilakukan selama satu jam oleh penyidik.

Dalam pemeriksaan itu, penyidik ingin mendapat gambaran situasi di hotel saat terjadi dugaan pelecehan pada agenda body checking para kontestan.

Yuliansyah mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan memeriksa pihak hotel dalam kasus ini.

Baca juga: Polda Metro Periksa Kamera CCTV di Tempat Body Checking Miss Universe Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com