Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar "Hattrick" Kemenangan Pilpres, Sekjen PDI-P Wanti-wanti Kader Tak Hujat Capres Lain

Kompas.com - 10/08/2023, 12:31 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - PDI Perjuangan (PDI-P) mengincar kemenangan hattrick pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan cara bermartabat.

Untuk itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mewanti-wanti kader partai untuk tidak menghujat calon presiden (capres) lain.

"Tanpa adu domba, tanpa hoaks, tanpa menghujat (capres) lain," kata Hasto saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDI-P Lampung, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Kunjungi Solo, Puan Maharani Ajak Kaesang Bertemu: Masuk PDIP Yuk

Hasto mengatakan, PDI-P mengincar kemenangan hattrick (tiga kali berturut-turut) pada pilpres mendatang.

"Dua pilpres sebelumnya kita sudah memenangkan dengan Presiden Joko Widodo, pilpres mendatang kita dukung penerusnya, Ganjar Pranowo," kata Hasto.

Khusus untuk Lampung, Hasto menjelaskan, provinsi ini menjadi perhatian spesial dengan posisinya yang berada di ujung Sumatera.

Baca juga: Motivasi Kader PDI-P Menangi Pilpres 2024, Ganjar Disarankan FX Rudy Keliling Daerah

Bahkan, Presiden Joko Widodo memulai pembangunan infrastruktur Sumatera di Lampung.

"Lampung jadi pintu gerbang kemajuan di Sumatera," tutur Hasto.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Lampung Sudin mengatakan, target Pilpres 2024 sebanyak 60 persen keunggulan suara.

"Kita tahu capres PDI Perjuangan (Ganjar) akan melanjutkan program kerja Pak Jokowi (Joko Widodo)," kata Sudin.

Menurut Sudin, kerja keras untuk memenangkan Ganjar Pranowo sudah harus dimulai sejak saat ini.

"Tanpa gotong royong, (kemenangan) itu tidak mungkin (terwujud)," kata Sudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com