Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris S Asal Boyolali Dikenal Tertutup dan Jarang Bergaul

Kompas.com - 04/08/2023, 10:16 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi


BOYOLALI, KOMPAS.com - Terduga teroris S, warga Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) dikenal sosoknya oleh warga setempat tertutup.

S juga dinilai jarang mengikuti kegiatan di lingkungan masyarakat.

"Orangnya jarang bergaul dan agak tertutup. Jarang (ikut kegiatan masyarakat)," kata Kepala Desa Trayu, Jaka Birowo dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Lagi, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo, Sita Laptop hingga Kotak Amal

Menurut dia, S lebih banyak melakukan kegiatan di luar rumah. Sehingga S yang sehari-hari sebagai penjahit tersebut jarang sekali mengikuti kegiatan bersama masyarakat di lingkungan sekitar.

"Kegiatannya sering di luar," ungkap dia.

Sebelum dilakukan penangkapan Tim Densus 88, kata dia, S sudah lama diintai oleh aparat. Tetapi dirinya tidak tahu S terlibat jaringan terorisme.

"Disambangi (diselidiki) sudah lama kok," ujar dia.

Warga lain yang enggan disebut namanya juga mengatakan, S jarang mengikuti kegiatan masyarakat.

S dikenal tertutup sehingga tidak banyak warga yang mengetahui aktivitasnya.

"Orangnya agak tertutup," jelasnya.

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris Asal Sukoharjo, Amankan 1 Buah HP Rusak dan Buku Panduan

Sebelumnya diberitakan, rumah milik warga Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), digeledah Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Informasi di lapangan, rumah yang digeledah milik warga berinisial S pada Rabu (2/8/2023), sekitar pukul 14.00 WIB.

Kemudian, untuk penangkapan sebelumnya, telah dilaksanakan Tim Densus 88, pada Jumat (28/7/2023) lalu.

Atas penggeledahan tersebut, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, membenarkan kejadian tersebut berada di wilayah hukumnya.

"Memang ada informasi yang disampaikan kepada saya. Bahwa ada keterlibatan seseorang di wilayah hukum Boyolali, orang Banyudono yang diambil Densus 88, namanya S," papar Kapolres Boyolali, pada Rabu (2/8/2023).


Akan tetapi, terkait keterlibatan warga yang ditangkap masuk dalam jaringan aksi terorisme yang mana, Petrus belum bisa memastikan.

Selain itu, Petrus juga tidak bisa memastikan waktu penangkapan dan barang-barang apa saja yang diamankan dari rumah terduga teroris itu.

"Untuk penanganan, pengamanannya semua dari Densus 88. Terkait kasus yang mana belum disampaikan. Nah, barang-barang yang diamankan juga belum tahu," katanya.

"Saya memang tidak tahu terkait perkara apa, peristiwa mana atau barang-barang apa. Infonya masih satu orang ya. Nantinya bagaimana, ada di mana saya kurang tahu. Karena penanganannya Densus," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com