BANJARMASIN, KOMPAS.com - Siswa korban penusukan temannya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Walaupun kondisinya berangsur membaik, MRN (15) masih ditempatkan di Intensif Care Unit (ICU) dengan beberapa selang yang terhubung ke tubuhnya.
Kuasa Hukum keluarga MRN, Kurniawan menjelaskan, MRN belum bisa berkomunikasi dengan jelas dan hanya bisa memanggil orangtuanya.
"Berkomunikasi secara normal belum bisa, tapi kalau memanggil orang tua itu bisa. masih terpasang 3 sampai 4 selang di tubuhnya," ujar Kurniawan kepada wartawan, Kamis (3/7/2023).
Kurniawan menyampaikan, kondisi MRN yang berangsur membaik tetapi masih dikategorikan kritis.
Sebab, dari keterangan dokter yang merawat, masa kritis MRN adalah sepekan setelah pertama kali dirawat usai ditikam teman sekolahnya.
Pihak keluarga berharap tak ada lagi operasi lanjutan yang dilakukan hingga MRN dinyatakan stabil.
"Kondisi bisa turun naik, tergantung dari sisa darah yang keluar dari rongga perut pascaoperasi. Pelaksanaan operasi baru satu kali saja. Kami tidak memastikan apakah ada operasi lanjutan atau tidak kami belum tahu, semoga aja tidak ada," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswa salah satu SMA Negeri di Banjarmasin, Kalsel menikam teman sekolahnya hingga luka parah pada, Senin (31/7/2023).
Penikaman itu dilakukan ARR (15) terhadap korban MRN (15) didalam kelas sebelum proses belajar mengajar dimulai.
Kasus ini kemudian viral setelah aksi pelaku menikam korban terekam kamera pengawas CCTV.
Dari keterangan pihak kepolisian, penikaman itu diduga karena pelaku sakit hati sering dibully oleh korban.
Kini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Ulin Banjarmasin akibat luka tikam yang dideritanya.
Baca juga: 5 Fakta Penikaman Siswa oleh Teman Sekolah di Banjarmasin, Keluarga Korban Bantah Soal Perundungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.