Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta 8 Penambang Emas Terjebak di Lubang Galian Banyumas Sedalam 70 Meter

Kompas.com - 27/07/2023, 08:47 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Delapan penambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terjebak air di lubang galian sedalam 70 meter.

Mereka terjebak di lokasi tersebut sejak Selasa (25/7/2023) malam. Hingga Rabu (26/7/2023) para penambang yang seluruhnya berasal dari Bogor, Jawa Barat ini belum dapat dievakuasi.

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, para penambang ini masuk ke lubang penambangan pada Selasa (25/7/2023) malam.

Baca juga: Melihat Lokasi Terjebaknya 8 Penambang di Air Bawah Tanah Banyumas, Jadi Tambang Emas Ilegal Sejak Tahun 2014

"Informasi yang kami terima mulai bekerja pukul 19.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB dilaporkan ada air yang mengalir dari (lubang) sebelah," kata Edy di lokasi, Rabu (26/7/2023).

Kemudian, peristiwa itu baru dilaporkan ke polresta pada Rabu pukul 07.00 WIB. Berikut fakta-fakta 8 penambang terjebak di lubang galian:

Evakuasi belum dapat dilakukan

Tim SAR gabungan dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi penambang. Para penambang diperkirakan berada di kedalaman sekitar 60 meter.

Namun hingga Rabu (26/7/2023) petang, tim belum dapat mengevakuasi para penambang karena debit air di dalam lubang masih tinggi.

Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, penyedotan air telah dilakukan sejak pukul 04.00 WIB.

"Sampai malam ini ketinggian air baru turun sekitar 1 meter," kata Adah.

Koordinator Lapangan Basarnas Cilacap Amin Riyanto mengatakan, ada beberapa skenario yang disiapkan tim SAR gabungan untuk mengevakuasi para penambang.

"Kalau tidak berhasil (disedot), akan dilakukan penyelaman," jelas Amin.

Kedalaman lubang galian dan ketinggian air

Koordinator lapangan Basarnas Cilacap Amin Riyanto menjelaskan, lubang tersebut terdiri dari beberapa tingkatan.

"Diameternya sekitar 1 meter," jelas Amin di lokasi kejadian, Rabu (26/7/2023).

Berdasarkan gambar denah lokasi tambang yang dirilis Basarnas Cilacap, lubang tersebut memiliki kedalaman antara 60 sampai 70 meter.

Baca juga: Operasi SAR Penambang Emas yang Terjebak Air Bawah Tanah di Banyumas Dihentikan Sementara

Lubang vertikal tersebut terdiri dari beberapa tingkatan seperti tangga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com