Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kapal Tenggelam di Buton Tengah Diduga akibat Melebihi Kapasitas Penumpang

Kompas.com - 24/07/2023, 11:52 WIB
Kiki Andi Pati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com – Tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap 19 orang penumpang kapal yang tenggelam di Teluk Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (24/7/2023) dini hari.

Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah mengatakan, kapal yang mengangkut 40 orang penumpang itu melebihi kapasitas kapal sehingga kapal tersebut terbalik dan tenggelam.

Kejadian itu mengakibatkan 15 orang penumpang tewas, enam orang selamat, dan 19 orang penumpang lainnya masih dalam pencarian.

Baca juga: Daftar Korban Tewas Kapal Tenggelam di Buton Tengah, Didominasi Usia Muda

"Untuk penyebabnya yang kami dapat informasi oleh kasubsi operasi bahwa kelebihan daripada penumpang yang naik di atas perahu. Karena itu merupakan perahu nelayan yang biasa melaksanakan penyeberangan yang seharusnya tidak sampai kapasitas 40. Yang harus melaksanakan penyeberangan menggunakan perahu tersebut yaitu maksimal 20 untuk kapasitas perahu tersebut," terang Arafah kepada Kompas.com pada Senin (24/7/2023).

Dia mengatakan, penanggung jawab atau motoris perahu tersebut belum bisa dihubungi karena saat ini tim SAR gabungan masih fokus melakukan pencarian kepada 19 orang yang hilang.

Penyebab banyak korban jiwa, lanjut Arafah, karena saat kapal melakukan penyeberangan dan perahu mulai terbalik, penumpang berdesak-desakan untuk menyelamatkan diri sehingga akhirnya perahu tenggelam.

Dari enam penumpang yang selamat, empat orang sudah pulang ke rumahnya dan dua orang masih dirawat di puskesmas.

Baca juga: 15 Orang Tewas Tenggelam Usai Nonton Hiburan HUT Buton Tengah, Awalnya Kapal yang Ditumpangi Terbalik

Sementara itu, 15 orang korban yang meninggal sudah dibawa ke rumah duka.

Sebelumnya, sebuah kapal penyeberangan yang memuat 40 orang penumpang tenggelam di Perairan Teluk Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (24/7/2023) dini hari.

Sebanyak 15 penumpang yang didominasi wanita ini meninggal dunia, enam orang selamat, dan 19 lainnya dinyatakan hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com