Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Oknum Honorer yang Edit Foto Bugil Siswi di Belitung Timur, Dipecat dan Dilaporkan Polisi

Kompas.com - 20/07/2023, 17:28 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - BU (30), seorang tenaga honorer diduga melakukan pelecehan terhadap sejumlah siswi sekolah menengah atas (SMA) di Damar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Aksi pelecehan pelaku dilakukan dengan sengaja mengedit foto wajah korban dengan tubuh tanpa busana.

Gambar korban yang telah diedit itu sempat beredar di aplikasi percakapan.

Baca juga: Edit Foto Bugil Sejumlah Siswi, Oknum Honorer di Belitung Timur Dipecat

Foto korban diedit

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Belitung Timur Imelda Handayani mengatakan, pihaknya melakukan pendampingan terhadap keluarga korban untuk melakukan proses hukum.

Dari informasi yang diterima LPA, terdapat sejumlah siswi yang fotonya diedit dengan cara tidak pantas.

Namun, belum semua korban yang melanjutkan kasus tersebut ke kantor polisi.

"Kami berharap ini diproses hukum terkait Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS)," ujar dia, Rabu (19/7/2023).

Menurut dia, apabila terbukti bersalah, pelaku terancam hukuman empat tahun penjara dan denda Rp 400 juta.

Guru honorer dipecat

Pihak sekolah saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya laporan terkait dugaan pelecehan visual terhadap siswi.

Menyusul adanya informasi tersebut, oknum honorer di bagian tata usaha itupun akhirnya dipecat oleh pihak sekolah.

Pihak sekolah menyerahkannya pada keluarga korban dan pihak kepolisian untuk proses hukum selanjutnya.

Dari keterangannya, korban memastikan tidak pernah berfoto dengan tampilan vulgar terlebih dalam kondisi tanpa busana.

Foto yang beredar dengan wajah korban tersebut dipastikan sengaja diedit oleh oknum honorer.

Baca juga: Diduga Lecehkan Siswinya, Guru Olahraga di Kota Semarang Dinonaktifkan

Polisi selidiki kasus

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Belitung Timur Wawan Suryadinata membenarkan adanya informasi terkait dugaan pelecehan terhadap salah satu siswi.

"Kami sedang melakukan penyelidikan," ujar dia.

Polisi belum bisa memastikan kronologi kejadian karena tim masih menghimpun keterangan pihak korban dan saksi.

Diperkirakan ada sejumlah siswi yang menjadi korban dengan cara diedit fotonya dengan gambar-gambar vulgar.

"Ini yang masih diselidiki," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com