Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Buka Pornas Korpri XVI Bersama 6.000 Atlet dari 38 Provinsi di Stadion Jatidiri Semarang

Kompas.com - 15/07/2023, 10:40 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas Korpri) ke-XVI di GOR Indoor, Kompleks Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (14/7/2023).

Pornas diikuti 6.000 atlet dan ofisial ASN, dari 101 kontingen asal 38 provinsi dan kementerian lembaga.

Menurut Ganjar, selain menyehatkan, ajang ini juga membawa dampak ikutan yang bermanfaat bagi warga sekitar. Terutama untuk mengungkit bangkitnya roda ekonomi dan pariwisata.

Baca juga: Menteri PAN-RB Sebut Pornas Korpri XVI Jadi Momentum Pupuk Persatuan ASN Se-Indonesia

"Kalau lah ada yang kurang pas tolong ditelpon biar kami belajar layani bapak-ibu sekalian. Tugas kami sebagai tuan rumah melayani, maka kami tawarkan tempat destinasi, tempat kuliner, agar kawan-kawan yang hari ini kumpul di Kota Semarang kerasan, terhibur, kompetisi bisa menyenangkan," ujar Ganjar.

Oleh karenanya, ia mewanti-wanti seluruh jajarannya di Pemprov Jateng untuk melayani dengan baik para atlet dan ofisial dari seluruh negeri.

"Selama di Jateng kami akan senang temani bapak-ibu ke manapun mau belanja, jadi tolong uangnya jangan disayang-sayang, disimpan. Di sini ada kuliner, jajanan dan wisata, kalau mau keluar dari Semarang, ada Solo Raya dan Magelang," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, hadir pula MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, Mendag Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala LKPP Hendrar Prihadi dan Dewan pengurus korpri Zudan Arif Fakhrulloh.

Menpan-RB Abdullah Azwar Anas mengapresiasi Provinsi Jawa Tengah sebagai penyelenggara Pornas Korpri ke XVI. Selain ajang dengan peserta terbanyak, juga seluruh perwakilan provinsi hadir plus kementerian dan lembaga.

"Kami mengapresiasi tinggi, ini penyelenggaraan teramai. Jateng jadi magnet saya kira, karena tadi mampir tempat kuliner penuh dari berbagai kontingen Pornas," paparnya.

Baca juga: Tiga Kali Juara Umum Pornas Korpri, Jawa Barat Rebut Piala Presiden

Senada, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap ajang ini membuahkan multiplier effect. Ia sudah memerintahkan jajarannya melayani para kontingen dengan prima, hingga event ini berakhir pada 21 Juli 2023.

"Multiplier effectnya luar biasa, karena ada 6.000 atlet dan offisial serta pelatih, belum penggembiranya. Harapannya, tamu ketika selesai acara bisa perpanjang stay di Semarang," urainya.

Terakhir, Hevearita berharap peserta ajang ini tak segan menyampaikan kritik, jika ada layanan yang tidak prima.

"Tentunya banyak destinasi wisata yang disiapkan, kuliner. Oleh karenanya kami sampaikan ke camat lurah, buat wilayah masing-masing nyaman, bersih (harga) kuliner jangan mremo (menaikkan harga), bila ada ditemukan tak mengenakan segera diupdate diberitahu, sehingga para tamu nyaman di Semarang," pungkasnya.

Seperti diketahui Pornas Korpri XVI dihelat di Jawa Tengah, dan melibatkan 6.000 atlet serta ofisial. Ajang ini diikuti 101 kontingen dari 63 lembaga/ kementerian serta 38 provinsi. Adapun, medali yang diperebutkan adalah 54 emas, 54 perak dan 71 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com