Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Makam, Sekolah, dan Musala Terdampak Pembangunan Tol di Jambi Alot

Kompas.com - 14/07/2023, 21:28 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com- Pembebasan lahan sekolah, rumah ibadah dan makam milik warga Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi karena terimbas pembangunan Jalan Tol Jambi-Betung, masih alot karena terganjal regulasi.

“Kalau masjid itu yang kena pagar, sekolah itu masuk dalam pinggir jalan tol dan makam itu berada di tengah jalan,” kata Kades Muaro Sebapo, Wahyu Aditya melalui sambungan telepon, Jumat (14/7/2023).

Sejauh ini, aparat desa telah menawarkan sejumlah solusi kepada penggarap pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, Jambi-Betung.

Baca juga: 14 Warga Desa Muaro Jambi Jadi Miliarder dari Ganti Rugi Jalan Tol, Ada yang Dapat Rp 19 M

Hanya saja prosesnya memang tidak semudah ganti rugi untuk kelompok individu, yang saat ini ganti ruginya sudah 100 persen. Untuk fasilitas umum ini, masih terkendala sama aturan.

Ia mencontohkan mushola yang terdampak pembangunan jalan tol hanya bagian pagar, sehingga untuk proses ganti rugi tidak bisa semua bangunan.

Solusi yang ditawarkan ganti rugi tanah bagian pagar mushala itu diganti tanah juga.

“Sudah pernah kita ajukan untuk pergantian uang, prosesnya tidak bisa. Karena mushola itu milik bersama, meskipun tanahnya memang sudah memiliki sertifikat,” kata Wahyu.

Begitu juga dengan makam yang terpaksa harus dipindahkan karena berada di tengah jalan tol.

 

Baca juga: Kantor Wali Kota Jambi Disatroni Maling, 1 Sepeda Motor Dibawa Kabur

Untuk itu kontraktor proyek jalan tol, harus membelikan tanah yang baru, untuk kemudian dilakukan pemindahan lokasi makam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com