Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Warga Desa Muaro Jambi Jadi Miliarder dari Ganti Rugi Jalan Tol, Ada yang Dapat Rp 19 M

Kompas.com - 13/07/2023, 18:13 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.coom - Sebanyak 14 warga Desa Muaro Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, mendadak jadi miliarder usai mendapat ganti rugi dari pembebasan lahan pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Jambi-Betung.

Kaur Perencanaan Desa Muaro Sebapo, Sumirat mengatakan, terdapat 251 bidang tanah yang dibebaskan.

Baca juga: Kisah Mbah Taryo Bangun Rumah Mewah Usai Terima Uang Ganti Untung Rp 19 Miliar Proyek Tol Jambi-Betung

Warga yang paling banyak menerima uang ganti rugi bernama Sutario atau akrab disapa Mbah Taryo.

Mbah Taryo mendapat uang pengganti Rp 19,5 miliar dengan total tanah yang dibebaskan mencapai 2,6 hektar.

Baca juga: 5 Hal Soal Kampung Miliarder Tuban yang Pernah Viral, Didatangi Sales hingga Dijaga Aparat 24 Jam Nonstop

Besarnya uang ganti rugi Mbah Taryo karena lokasi tanahnya berada di pinggir jalan lintas timur Sumatera yaitu Jalan Jambi-Palembang.

Selain Mbah Taryo, ada tiga warga lainnya yang menerima uang pergantian cukup besar yang mencapai Rp 9 miliar dan Rp 16 miliar. Kemudian sisanya di bawah angka Rp 9 miliar.

"Jadi angkanya besar karena gabungan milik banyak orang, tapi surat tanahnya masih nama dia," ujar Sumirat, Rabu (12/7/2023).

Selain 14 warga, ada 28 warga desa lainnya yang menerima ganti rugi di atas Rp 500 juta.

Adapun uang ganti rugi sudah dibayarkan semua.

"Bahkan mbah Taryo sudah membuat rumah baru," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul: 14 Warga Desa Muaro Sebapo Kaya Mendadak, Dapat Ganti Rugi Miliaran dari Proyek Tol Jambi-Betung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com