Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Kecelakaan Lalu Lintas di Labuan Bajo Kerap Diawali dengan Pelanggaran

Kompas.com - 13/07/2023, 12:11 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Angka kecelakaan lalu lintas di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 2023 meningkat daripada tahun sebelumnya pada periode yang sama. Kecelakaan kerap kali diawali dengan pelanggaran lalu lintas.

Hal ini disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat, Iptu Royke Weridity saat menggelar operasi patuh Turangga di Labuan Bajo pada Kamis (13/7/2023).

Royke mengatakan, dalam 6 bulan terakhir, sejak Januari hingga Juni 2023, angka kecelakaan lalu lintas di Labuan Bajo mencapai 48 kasus.

"Dari 48 kejadian laka lantas, korban meninggal dunia sebanyak empat orang, korban luka ringan 13 orang, dan luka berat mencapai 50 orang," kata Royke.

Baca juga: 13 Penumpang Dievakuasi Usai Kapal Pinisi Mati Mesin di Labuan Bajo, Basarnas: Kondisi Agak Lemas

 

Ia menyebut, angka kecelakaan tahun 2023 mengalami peningkatan dari periode yang sama di tahun 2022. Pada 6 bulan pertama tahun 2022, angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 41 kasus dengan korban meninggal dunia 4 orang, luka ringan 14 orang, dan luka berat 33 orang.

"Hal tersebut menunjukkan tingkat pelanggaran dan risiko kecelakaan lalu lintas di Manggarai Barat masih relatif tinggi dan perlu menjadi perhatian bersama," katanya.

Baca juga: Kades di Labuan Bajo Terjaring OTT Polisi Terkait Pungli Surat Tanah

Oleh karena itu, dengan adanya operasi patuh Turangga 2023 ini, diharapkan mampu menekan angka kecelakaan.

"Semoga operasi ini dapat memberikan perlindungan dan keselamatan dalam berlalu lintas di Manggarai Barat, khususnya kota Labuan Bajo yang banyak dikunjungi wisatawan," ujarnya.

Ia menjelaskan, operasi patuh Turangga 2023 ditujukan untuk beberapa pelanggar lalu lintas, di antaranya pengendara tidak memakai helm, melawan arus, pengendara di bawah umur, melanggar rambu-rambu lalu lintas, berkendara melebihi batas kecepatan, menggunakan ponsel saat berkendara, dan tidak mengenakan safety belt.

"Kegiatan operasi ini kita utamakan persuasif dan memberikan edukasi kepada pengendara. Tetapi, tetap didukung oleh penindakan pelanggaran dengan dilakukan penilangan," ujar dia.

Ia menambahkan, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Labuan Bajo, butuh kolaborasi dan langkah bersama berbagai pihak guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan etika dan aturan berkendara.

"Selalu patuhi peraturan lalu lintas saat berkendara, utamakan keselamatan karena keluarga anda menunggu anda di rumah. Keselamatan untuk kemanusiaan," pungkasnya.

Operasi patuh Turangga 2023 ini akan berlangsung selama 14 hari, yakni mulai 10 Juli hingga 23 Juli 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com