Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cerita Pengemis "Kaya" di Tanah Air, Ada yang Bermobil dan Punya Kartu Kredit

Kompas.com - 12/07/2023, 11:22 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Satpol PP Daerah Istimewa Yogyakarta pernah mendapati pengemis yang beroperasi di Yogyakarta dengan rekening gendut.

Saat itu pengemis yang diamankan memiliki uang Rp 48 juta di tabungan. Uang puluhan tersebut hanya didapatkan dengan mengemis selama sepekan.

Bahkan saat wisatawan sepi, pengemis bisa mendapatkan penghasilan Rp 500.000 dalam sehari.

Selain itu Satpol PP DIY juga pernah menghitung uang pengemis yang ada dalam kresek dan jumlahnya mencapai Rp 27 juta.

Baca juga: Cerita Satpol PP Yogyakarta Tangkap Pengemis Tajir, Rekeningnya Rp 48 Juta dari Seminggu Mengemis

Selain di Yogyakarta, berikut 9 cerita pengemis yang ternyata kaya yang berhasil dirangkum Kompas.com:

1. Walang bin Kilon miliki uang Rp 25 juta

Walang bin Kilon (kanan), 54 tahun, menerima kembali uang yang dibawanya saat mengemis di Jakarta, Selasa (3/12/2013). Penyerahan dilakukan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2013), sebelum Walang dipulangkan ke Subang, Jawa Barat.TRIBUNNEWS/WAHYU AJI Walang bin Kilon (kanan), 54 tahun, menerima kembali uang yang dibawanya saat mengemis di Jakarta, Selasa (3/12/2013). Penyerahan dilakukan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2013), sebelum Walang dipulangkan ke Subang, Jawa Barat.
Nama Walang bin Kilon (54) sempat ramai diperbincangkan pada tahun 2012. Saat itu ia diamankan bersama rekannya, Sa'aran bin Satiman (70) membawa uang Rp 25 juta pada Senin (25/11/20212) malam.

Mereka diamankan petugas Dinas Sosial Jakarta Selatan saat mengemis di perempatan Pancoran

Sebelum ditangkap, Walang dan rekannya sudah enam bulan mengemis di Jakarta. Setiap hari mereka berdua bisa mendapatkan uang antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000.

Namun Walang yang lebih banyak meminta-minta karena rekannya sakit asma dan tak sanggup berjalan kaki dalam waktu lama. Walang membuat kereta dorong untuk Sa'aran saat mengemis.

Walang mengaku dari Rp 25 juta uangnya, sebanyak 21 juta berasal dari hasil penjualan sapi di kampung.

Ia membawa uang tersebut karena tak percaya meninggalkannya di rumah dan tak menyimpannya ke bank karena tak mengerti dan buta huruf.

Saat ditangkap, Walang sempat menyogok petugas Rp 600.000 agar tidak dibawa ke panti.

Baca juga: Pengemis Kaya di Pancoran Coba Sogok Petugas Rp 600.000

2. Suaedi dapatkan Rp 15 juta dalam sebulan

Ilustrasi pengemis yang meminta belas kasihan orang lain.Reuters/The Independent Ilustrasi pengemis yang meminta belas kasihan orang lain.
Kakek Suwadi alias Suaedi (75) asal Mojokerjo, Jawa Timur diamankan saat razia di Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (14//6/2015).

Pria yang menggunakan kostum Winnie The Pooh saat mengemis mengaku mendapatkan uang Rp 15 juta dalam sebulan. Rata-rata sehari ia mengantong uang Rp 300.000 hingga Rp 500.000.

Selain itu ia juga mengaku memiliki 7 istri dan lima anak yang saat ini sudah berkeluarga.

Ia biasanya berangkat dari Mojokerto dan tiba di Sidoarjo pada pagi hari. Lalu ia berganti kostum tokoh Winnie The Pooh di sekitar Lippo Plaza dan Jalan Pahlawan.

Setelah itu ia mengubah pola tangannya agar terlihat cacat. Dari hasil penelusuran Dinas Sosial Sidoarjo, Suaedi tinggal di rumah yang tergolong besar dan lebih bagus dibandingkan tetangganya.

Baca juga: Kakek Pengemis Ini Memiliki 7 Istri

3. Arif Komady punya sedan dan kartu kredit

Pengemis bernama Arif Komady diamankan saat sedang meminta-minta di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada Sabtu (11/6/2016)

Saat diperiksa, Arif yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan ternyata memiliki mobil sedan, kartu ATM dan kartu kredit.

Kepada petugas, pria yang memiliki cacat fisik itu datang ke Sampit dengan anak dan istrinya untuk mengemis.

Dengan mobil sedannya, dalam sebulan terakhir ia mengemis di beberapa kota seperti Kapuas, Palangkaraya, Kasongan, Kereng, Pangi dan Sampit.

Setelah diberi arahan, Arif dan keluarganya pulang ke Banjarmasin dengan mengendarai mobilnya.

Baca juga: Pengemis Kaya Ini Punya Mobil Sedan dan Kartu Kredit

4. Siwari punya uang deposito Rp 140 juta

Ilustrasi rupiah.Shutterstock/Pramata Ilustrasi rupiah.
Siwari Wahyuningsih (51) diamankan Satpol PP Semarang pada 22 Maret 2016.

Dari KTP, Siwari tercatat sebagai warga Perumahan Jalan Kawung, Perumnas Tlogasari, Kota Semarang.

Yang mencengangkan, ia memiliki uang deposito Rp 140 juta dan tabungan sebanyak 16 juta. Sementara saat ditangkap, ia membawa uang tunai Rp 400.000.

Tak hanya menemukan uang tunai, petugas juga menemukan tabungan, sertifikat tanah di daerah Tlogosari atas nama Siswari, 3 buah BPKB roda dua atas nama dua anaknya dan dua ATM.

Kepada petugas, Siwari mengaku baru enam bulan mengemis dan uang yang ia miliki adalah hasil dari penjualan tanah. Selain itu 3 anak Siwari kuliah di tiga kampus ternama di Kota Semarang.

Baca juga: 5 Pengemis Kaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Mencapai Miliaran

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com