KOMPAS.com - Satpol PP Daerah Istimewa Yogyakarta pernah mendapati pengemis yang beroperasi di Yogyakarta dengan rekening gendut.
Saat itu pengemis yang diamankan memiliki uang Rp 48 juta di tabungan. Uang puluhan tersebut hanya didapatkan dengan mengemis selama sepekan.
Bahkan saat wisatawan sepi, pengemis bisa mendapatkan penghasilan Rp 500.000 dalam sehari.
Selain itu Satpol PP DIY juga pernah menghitung uang pengemis yang ada dalam kresek dan jumlahnya mencapai Rp 27 juta.
Baca juga: Cerita Satpol PP Yogyakarta Tangkap Pengemis Tajir, Rekeningnya Rp 48 Juta dari Seminggu Mengemis
Selain di Yogyakarta, berikut 9 cerita pengemis yang ternyata kaya yang berhasil dirangkum Kompas.com:
Mereka diamankan petugas Dinas Sosial Jakarta Selatan saat mengemis di perempatan Pancoran
Sebelum ditangkap, Walang dan rekannya sudah enam bulan mengemis di Jakarta. Setiap hari mereka berdua bisa mendapatkan uang antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000.
Namun Walang yang lebih banyak meminta-minta karena rekannya sakit asma dan tak sanggup berjalan kaki dalam waktu lama. Walang membuat kereta dorong untuk Sa'aran saat mengemis.
Walang mengaku dari Rp 25 juta uangnya, sebanyak 21 juta berasal dari hasil penjualan sapi di kampung.
Ia membawa uang tersebut karena tak percaya meninggalkannya di rumah dan tak menyimpannya ke bank karena tak mengerti dan buta huruf.
Saat ditangkap, Walang sempat menyogok petugas Rp 600.000 agar tidak dibawa ke panti.
Baca juga: Pengemis Kaya di Pancoran Coba Sogok Petugas Rp 600.000
Pria yang menggunakan kostum Winnie The Pooh saat mengemis mengaku mendapatkan uang Rp 15 juta dalam sebulan. Rata-rata sehari ia mengantong uang Rp 300.000 hingga Rp 500.000.
Selain itu ia juga mengaku memiliki 7 istri dan lima anak yang saat ini sudah berkeluarga.
Ia biasanya berangkat dari Mojokerto dan tiba di Sidoarjo pada pagi hari. Lalu ia berganti kostum tokoh Winnie The Pooh di sekitar Lippo Plaza dan Jalan Pahlawan.
Setelah itu ia mengubah pola tangannya agar terlihat cacat. Dari hasil penelusuran Dinas Sosial Sidoarjo, Suaedi tinggal di rumah yang tergolong besar dan lebih bagus dibandingkan tetangganya.
Baca juga: Kakek Pengemis Ini Memiliki 7 Istri
Pengemis bernama Arif Komady diamankan saat sedang meminta-minta di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada Sabtu (11/6/2016)
Saat diperiksa, Arif yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan ternyata memiliki mobil sedan, kartu ATM dan kartu kredit.
Kepada petugas, pria yang memiliki cacat fisik itu datang ke Sampit dengan anak dan istrinya untuk mengemis.
Dengan mobil sedannya, dalam sebulan terakhir ia mengemis di beberapa kota seperti Kapuas, Palangkaraya, Kasongan, Kereng, Pangi dan Sampit.
Setelah diberi arahan, Arif dan keluarganya pulang ke Banjarmasin dengan mengendarai mobilnya.
Baca juga: Pengemis Kaya Ini Punya Mobil Sedan dan Kartu Kredit
Dari KTP, Siwari tercatat sebagai warga Perumahan Jalan Kawung, Perumnas Tlogasari, Kota Semarang.
Yang mencengangkan, ia memiliki uang deposito Rp 140 juta dan tabungan sebanyak 16 juta. Sementara saat ditangkap, ia membawa uang tunai Rp 400.000.
Tak hanya menemukan uang tunai, petugas juga menemukan tabungan, sertifikat tanah di daerah Tlogosari atas nama Siswari, 3 buah BPKB roda dua atas nama dua anaknya dan dua ATM.
Kepada petugas, Siwari mengaku baru enam bulan mengemis dan uang yang ia miliki adalah hasil dari penjualan tanah. Selain itu 3 anak Siwari kuliah di tiga kampus ternama di Kota Semarang.
Baca juga: 5 Pengemis Kaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Mencapai Miliaran