PATI, KOMPAS.com - Video yang mendokumentasikan seorang pengemis traffic light Pasar Puri, Kabupaten Pati, Jawa Tengah asyik bergoyang memeluk wanita pemandu lagu atau Lady Companion (LC) di room karaoke viral di media sosial baru-baru ini.
Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah yang hingga Kamis (6/7/2023) sore pada kolom komentar sudah dibanjiri 10.300 hujatan.
Baca juga: Viral Pengemis di Pati, Siang Meminta-minta, Malam Karaokean Bareng LC
Dalam video tersebut, pada putaran pertama merekam aktivitas pengemis tersebut meminta-minta ke pengendara jalan.
Video selanjutnya bergeser ke sebuah tempat karaoke saat pengemis itu memeluk LC berpakaian seksi. Di akhir video, pengemis itu tak berkutik terjaring razia petugas Satpol PP Kabupaten Pati hingga dikenai sanksi.
Sekretaris Satpol PP Pati Baru Pramono membenarkan perihal tersebut. Berdasarkan pemeriksaan, pengemis yang dimaksud yakni AM (39) warga Kecamatan Trangkil, Pati.
Pria yang diketahui sudah beberapa tahun mengemis di perempatan Pasar Puri, Pati tersebut terciduk operasi Satpol PP Pati sehari setelah videonya ramai di jagat Maya. AM sudah tak asing lagi bagi petugas Satpol PP Pati karena pernah juga terjaring razia.
"Jadi pengemis ini karaoke pada 3 Juli di salah satu kafe di Pati dan tertangkap 4 Juli saat mengemis. Sebelumnya pada 11 April juga pernah tertangkap razia. Mengemis di jalan atau lampu merah melanggar Perda nomor 7 tahun 2018 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat," kata Pramono saat dihubungi melalui ponsel, Kamis.
Dijelaskan Pramono, AM yang diamankan saat mengemis pada Selasa (4/7/2023) siang selanjutnya dikenai sanksi fisik hingga pembinaan.
"Kami minta push up dan lari keliling lapangan tenis. Supaya ada efek jera tidak mengulangi perbuatannya. Kami himbau cari pekerjaan lain," ungkap Pramono.
Dijelaskan Pramono, dalam sehari mengemis di perempatan Pasar Puri, Pati, AM mengaku bisa mengantongi uang Rp 200.000 dalam sehari. Namun pengakuan AM, penghasilan mengemis tidak digunakan untuk berfoya-foya, melainkan untuk melunasi jeratan hutang.
"Uang mengemis pengakuannya untuk bayar utang. Kalau karaoke, pengakuannya diajak dan dibayarin temannya. Nah, saat itu iseng di-video temannya hingga kemudian menyebar luas," pungkas Pramono.
Baca juga: Bawa Bayi 5 Bulan, Pengemis Wanita di Kota Padang Diamankan Satpol PP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.