Catatan: Berita ini sudah mengalami perubahan berdasarkan wawancara dan konfirmasi langsung kepada keluarga bocah Y dan Dinas Kesehatan.
MEDAN, KOMPAS.com - Yakobus Tampubolon (50) menuturkan bahwa putrinya, YS (10), meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Minggu (9/7/2023). YS tutup usia sebulan setelah digigit anjing yang baru saja dipelihara di rumahnya di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Berikut kronologi yang dihimpun Kompas.com dari pihak keluarga:
Akhir Mei 2023
Yakobus membeli anak anjing dari temannya dan tidak tahu bahwa anjingnya sudah mendapat vaksin rabies atau belum. Dia juga mengaku belum sempat membawa anjingnya untuk mendapatkan vaksin rabies.
Awal Juni 2023
Baru 2 minggu dipelihara, anjing itu menggigit kaki kanan YS.
"Karena sering (tak sengaja) terkena pijak atau dipegang-pegang, jadi agak beringas anjing ini, agak galak. Jadi pas bangun pagi (di awal Juni 2023) anak saya ini, saat mau sekolah entah bermain, diterkam gitu, terlukalah," ujar Yakobus kepada Kompas.com saat dihubungi, Selasa (11/7/2023).
Saat itu, Yakobus tidak langsung membawa anaknya ke rumah sakit, dia memilih ke pengobatan alternatif yang diketahui biasa mengobati kasus manusia digigit anjing. Setelah 2 kali berobat, YS terlihat sehat.
Sementara itu, anak anjing peliharaan mereka mati 5 hari setelah menggigit YS.
8 Juli 2023
YS mengeluh sakit perut. Yakobus memberinya obat sakit perut. Kondisi sempat membaik lalu ikut makan bersama keluarga.
Beberapa saat kemudian, YS kembali mengeluh sakit di bagian pinggangnya. Dia tidak bisa tidur hingga dini hari. Sempat tertidur sebentar, YS bangun dengan wajah pucat. Bibirnya kering seperti dehidrasi.
Yakobus pun berinisiatif mengambil air putih untuk menenangkan YS, namun justru YS gemetaran saat melihatnya.
"Gemetaran takut macam tenggelam di kolam dia. Jadi kupikir 'ah enggak iya lagi ini'. Aku bawa ke bidan terdekat," ungkap Yakobus.