PEKANBARU, KOMPAS.com - M Fadli Adinata (20) dan Ordrick Sirait (20), dua orang mahasiswa Universitas Riau tewas kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kampar, Riau.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kampar AKP Rudy Sudaryono mengatakan, kedua korban mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor, Minggu (9/7/2023), sekitar pukul 12.45 WIB.
"Sepeda motor dikendarai oleh Fadli, bergerak di jalan lintas Lipat Kain menuju Desa Muara Selaya," ujar Rudy saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin (10/7/2023).
Baca juga: Tabrakan Maut Pikap Vs Motor di Jalur Gilimanuk Bali, 3 Orang Tewas, 1 di Antaranya Balita
Setibanya di Km 35 jalan turunan menikung, sepeda motor hilang kendali karena rem tidak berfungsi dengan baik sehingga masuk ke jurang.
Korban Ordrick Sirait tewas di tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan Fadli meninggal di rumah sakit.
"Satu korban meninggal dunia di TKP. Satu korban lagi meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit," sebut Rudy.
Rudy mengatakan, penyebab kecelakaan diduga karena rem sepeda motor tidak berfungsi dengan baik.
Kerugian materi dalam kecelakaan lalu lintas itu ditaksir Rp 500.000.
Baca juga: Kronologi Truk Bermuatan Pupuk Seruduk Rumah di Surabaya, 1 Orang Tewas Tertimpa Reruntuhan
Rektor Universitas Riau, Sri Indarti mengatakan, kedua mahasiswa tersebut kecelakaan saat menuju lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.
"Benar, mereka peserta Kukerta (KKN) 2023," ungkap Sri kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin.
Dia mengatakan, kedua korban mahasiswa jurusan Teknik Informatika pada Fakultas Teknik Universitas Riau.
Pihak kampus menyampaikan dukacita mendalam atas musibah yang menimpa kedua mahasiswa tersebut.
Baca juga: Bocah di Muna Tewas Dililit Ular, Nenek Korban: Saat Tidur Saya Peluk Cucuku Ternyata Ular
"Saya beserta jajaran dan pimpinan seluruh civitas akademika Unri (Universitas Riau) menyampaikan dukacita mendalam," ucap Sri.
Dia menambahkan, kedua jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Seluruh proses pemulangan jenazah ditanggung universitas," sebut Sri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.