Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembacokan yang Tewaskan Pengunjung Karaoke di Semarang Ditangkap, Ternyata Residivis Kasus Narkoba

Kompas.com - 07/07/2023, 16:11 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polrestabes Semarang berhasil mengamankan pelaku kasus pembacokan yang menewaskan satu orang pelanggan di Kampung Karaoke Rowosari atas alias Gambilangu (GBL), Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu.

Pelaku bernama Supriyono, (34) alias Bendot, merupakan seorang residivis penyalahgunaan narkotika pada 2018 silam. Warga Wonosari, Kecamatan Ngaliyan itu diamankan, di Jalan Tambak, Bandengan, Kabupaten Kendal, Kamis (6/7/2023) malam.

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang IPTU Dionisius Yudi membenarkan penangkapan itu.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembacokan yang Tewaskan Pelanggan Karaoke di GBL Semarang

"Alhamdulillah pada kemarin sore sekitar jam 5 sore berhasil mengamankan satu tersangka berinisial S diduga pelaku ini merupakan tersangka yang melakukan penusukan kepada korban. Kita amankan di daerah Kendal," kata Dion ditemui di markasnya, Jumat (7/6/2023).

Korban dalam pembacokan ini bernama Muhamad Agus Priyanto alias Agus Garong (33) warga Mangunharjo, Kecamatan Tugu meninggal dengan tragis. Korban tewas bersimbah darah setelah dibacok-bacok sejumlah orang tak dikenal saat berkaraoke di wisma Love Girls kawasan GBL pada Kamis (6/7/2023) sekitar pukul 00.45 WIB.

Dia mengatakan motif pembacokan tersebut adalah dendam. Menurutnya, sebelumnya korban dan pelaku memiliki persoalan. 

"Kita masih dalami terkait pengenaan pasalnya. Namun demikian motifnya adalah dendam karena ada permasalahan sebelumnya. Jadi mungkin berlanjut sampai kemarin," katanya.

Sementara, polisi baru menetapkan Supriyono sebagai tersangka. Sedangkan lima orang yang berkomplot dengan Supriyono masih diselidiki.

"Jadi sementara masih kita dalami lagi karena kemarin dari keterangan saksi di TKP ada beberapa orang bersama tersangka yang sudah kita amankan. Namun demikin kita belum tahu perannya masing-masing. Cuma untuk pelaku yang kita amankan ini memang yang melakukan pembacokan kepada korban," terangnya.

Dalam pembacokan ini, korban mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian pipi, hingga mengalami robek. Lalu mengalami luka tusukan sebanyak tiga kali. Salah satunya menusuk dada sebelah kiri, hingga menembus ke jantung.

Korban meregangkan nyawa saat dilarikan ke Puskesmas Kaliwungu guna mendapatkan perawatan medis.

"Dari keterangan hasil autopsi itu ada 3 kali (luka tusukan), tapi yang menyebabkan kematian ialah tusukan ke arah jantung jadi tembus ke jantung," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Regional
Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Regional
2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

Regional
Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga 'Overdosis' Ekstasi

Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga "Overdosis" Ekstasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com