Kisah Zaenuri, Berangkat Haji dari Demak Bareng Istri, Pulang Sendirian

BOYOLALI, KOMPAS.com - Lega. Itulah yang tergambar dari raut wajah jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 6 Embarkasi Solo, Jawa Tengah.

Sebanyak 358 Tamu Allah ini mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada Kamis (5/7/2023) sekitar pukul 15.26 WIB.

Ratusan jemaah haji ini kemudian langsung dibawa ke gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali.

Baca juga: Cerita Jemaah Haji Riau Kecewa Dilarang Bawa Oleh-oleh, Dibuang di Bandara Jeddah

Tapi, di antara wajah haru bercampur bahagia di setiap jemaah, ada satu orang yang pandangannya nampak kosong.

Wajah haji yang mengenakan baju putih berpeci hitam ini nampak sayu dan sedikit berair. Nama jemaah itu Zaenuri.

Saat berbincang dengan TribunSolo, dirinya tak kuasa membendung air mata sembari menunggu proses pemberangkatan ke daerahnya.

"Istri kulo (saya) meninggal," kata Zaenuri, yang disusul suara tangisan, Kamis (6/7/2023).

Selaras dengan kalimat tersebut, Zaenuri kemudian membuat gestur berusaha menutupi mulut dengan kedua telapak tangannya.

Diketahui, Zaenuri merupakan jemaah haji asal Samberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Blitar Meninggal setelah Hilang di Mina 9 Hari

Sembari sesenggukan, dia mengungkapkan berusaha ikhlas. Meski jelas, hatinya sangat sedih dengan kepergian belahan jiwanya itu.

Pasalnya, saat berangkat menuju Arab Saudi, si istri berada dalam kondisi sehat. Namun, saat berhaji istrinya mengalami stroke.

"Insya Allah ikhlas. (Khusnul khatimah) Amin," ungkap Zaenuri mengenang kepergian istrinya, Zulaikah (73).

Berdasarkan data yang diterima, Zulaikah meninggal di KKHI Mekkah pada 27 Juni 2023, pukul 19.06 waktu Arab Saudi, dengan penyebab External Causes of Morbidity A.

Jenazah Zulaikah kemudian dimakamkan di Makam Sharaya, Mekkah.

Baca juga: Jemaah Haji yang Wafat Bertambah 41 Orang, Totalnya Jadi 410 Orang

Zaenuri berujar, meski sedih harus kehilangan istri, dia juga senang karena pasangannya tersebut dikebumikan di Tanah Suci.

Meski tak bisa setiap saat berziarah, Zaenuri menegaskan dirinya akan selalu mengirim doa.

Dia melanjutkan, jika ada rezeki, dirinya berencana untuk umrah sekaligus ziarah ke makam istrinya itu.

"Insya Allah. Kalau ga ya anak-anak," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah Mengharukan Zaenuri, Berangkat Haji dari Demak Bareng Istri, Pulang Cuma Sendirian