Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Remaja Tersangka Pelaku Pemerkosaan 2 Siswi di Lombok Timur Ditangkap

Kompas.com - 05/07/2023, 19:07 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Sebanyak empat tersangka pemerkosaan terhadap dua temannya berinisial AGR (13) dan RW (14) asal Kecamatan Selong Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, ditangkap.

Ke empat pelaku tersebut RN, MS, ANS, dan OHH yang juga berstatus pelajar.

"Benar pelakunya ada 4 siswa," Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman melalui pesan singkat, Rabu (5/7/2023).

Nikolas menyampaikan, pemerkosaan itu diawali pesta miras yang diikuti enam orang remaja laki-laki. Selanjutnya, bergabung dua orang perempuan. 

Empat dari enam remaja laki-laki itu lah yang memerkosa dua perempuan yang belakangan bergabung dalam pesta miras tersebut.  

Baca juga: Kuras Sumur Sedalam 9 Meter, Remaja di Lombok Timur Meninggal Diduga Kekurangan Oksigen

"Yang dua orang dari keterangannya sekadar ikut minum," kata Nikolas.

Adapun motif  pelaku melakukan pemerkosaan kepada kedua korban masih didalami penyidik kepolisian Polres Lombok Timur.

"Motif masih didalami yang jelas para pelaku mengakui perbuatannya dan kasusnya masih dalam pendalaman penyidikan," kata Nikolas.

Diberitakan sebelumnya, dua siswi SMP diduga menjadi korban pemerkosaan oleh temannya. Keduanya melaporkan RN sebagai pelaku pemerkosaan. 

Kronologi kejadian bermula kedua korban ditelepon oleh para pelaku untuk pesta miras di rumah RN.

"Saat itu korban dihubungi melalui telepon oleh terlapor untuk diajak pesta miras jenis tuak di rumah terlapor, lalu korban mengiyakan kemudian korban dijemput oleh teman terlapor yang tidak diketahui identitasnya," kata Nikolas melalui pesan singkat, Rabu (3/7/2023).

Setelah sampai di rumah terlapor, korban kemudian diajak oleh para pelaku untuk pesta miras di sebuah berugak (gazebo) di tengah sawah yang tak jauh dari rumah terlapor.

"Setelah selesai meminum minuman keras selanjutnya dibawa ke rumah terlapor lalu sesampai di sana korban diperkosa secara bergiliran oleh terlapor dan kawan-kawan," kata Nikolas.

Baca juga: 2 Pelajar di Lombok Timur Diperkosa Rekannya Usai Pesta Miras

Menurut Nikolas, dari keterangan korban, mereka diperkosa saat dalam keadaan tidak sadarkan diri usai pesta miras.

"Saat itu korban dalam keadaan tidak sadar akibat pengaruh minuman keras," ungkap Nikolas.

Atas kejadian tersebut RI (30) selaku kakak kandung korban merasa sangat keberatan dan melaporkan RN ke SPKT Polres Lombok Timur untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.n

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com