Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Menipis, Harga Bawang Putih di Semarang Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kompas.com - 05/07/2023, 13:27 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Harga bawang putih di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) tembus Rp 50.000 per kilogram. Hal itu disebabkan oleh pasokan bawang putih di pasar tradisional yang menipis. 

Pedagang bawang putih di Pasar Karangayu Semarang, Pulung (31) mengatakan, harga bawang putih mulai naik sejak dua hari yang lalu. Banyak pembeli yang kaget harga bawang putih tiba-tiba meroket. 

"Sebabnya kalau saya dapat info itu barangnya kosong di pelabuhan. Tapi saya dapat info hari ini di Solo itu ada tapi cuma katanya belum dibuka," jelasnya saat ditemui di Pasar Karangayu Semarang, Rabu (5/7/2023). 

Baca juga: Usai Lebaran, Harga Bawang di Kota Semarang Bikin Menangis

Dia menjelaskan, harga standar bawang putih Rp 35.000 per kilogram. Saat ini harganya naik menjadi Rp 45.000 sampai Rp 50.000 per kilogram. Rata-rata ada kenaikan Rp 10.000. 

"Mungkin ini kalau tak salah seperti kartel jaman dulu saat di Semarang ada penimbunan kartel bawang putih di Kawasan Candi. Mungkin seperti itu. Tapi saya belum bisa memastikan," paparnya. 

Naiknya harga bawang putih membuat penjualannya menurun. Banyak pembeli yang mengurangi jumlah pembelian. Selain itu, ada juga pelanggan yang memilih membeli bumbu instan. 

"Yang tadinya beli banyak sekarang sedikit-sedikit. Beberapa ada yang pindah ke bumbu instan," kata Pulung. 

Hal yang sama dikatakan Supriatun (53) pedagang bawang putih di Pasar Mijen. Saat ini harga bawang putih memang sedang naik. Menurutnya, harga bawang putih naik setelah harga cabai turun. 

"Ini baru kemarin gantian. Harga cabai turun gantian bawang putih yang naik," ujar dia. 

Dia mengaku tidak mengetahui apa yang menyebabkan harga bawang putih naik. Supriatun hanya berharap harga bawang putih bisa segera turun. 

"Kalau harapan kita ya harga turun, pembeli harapannya juga gitu," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com