ASMAT, KOMPAS.com - Pasukan pengamanan kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang bertolak dari Kabupaten Merauke, Papua Selatan, tiba di Kabupaten Asmat menggunakan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 53, Rabu (5/7/2023).
Pasukan yang diberangkatkan dari Kabupaten Merauke akan bergabung dengan personel TNI dan Polri di Asmat, sehingga total personel sementara berjumlah 99 personel dari TNI AD.
"Pengamanan VVIP RI 1 Presiden pada Kamis mendatang, terlibat 70 personel dari Batalyon Yonif 757 Gupta Vira terdiri dari pengamanan ring satu, ring dua dan ring tiga, para personel ini sudah dibagi pada posisi masing-masing," kata Komandan Batalyon Yonif 757 Gupta Vira Letkol Inf Johny Novriady saat ditemui di Pelabuhan Agats, Rabu.
Baca juga: Rumah Adat Jew Milik Suku Asmat yang Hanya Dimasuki Laki-laki untuk Musyawarah
Pihaknya akan mengamankan kunjungan Presiden saat meresmikan Bandar Udara Ewer Asmat pada Kamis (6/7/2023).
"Untuk ring satu akan bergabung dengan pasukan pengamanan presiden, ring dua dan ring tiga akan berada di luar dari tempat acara untuk mengamankan jika terjadi situasi secara spontanitas baik dari luar maupun masyarakat yang tidak mendukung berlangsungnya kegiatan ini," tegasnya.
Baca juga: Perahu Ketinting Berpenumpang 9 Orang Terbalik di Asmat, 1 Korban Tewas, 1 Masih Hilang
"Para personel telah disiapkan dari jauh hari, dan setelah mendapatkan kepastian kunjungan Presiden, pada Minggu malam para personel langsung diberangkatkan menggunakan kapal perintis menuju Kabupaten Asmat," jelasnya.
Para personel TNI AD yang akan mengamankan kunjungan Presiden Jokowi di Asmat merupakan pasukan gabungan dari Korem 174 Animti Waninggap, Kodim 1707 Merauke, Batalyon Yonif 757 Gupta Vira, Denhubrem 174, Denkesyah Merauke, Denpom XVII-03 serta Denzipur 11 Mit Anim. Total, jumlah sementara sebanyak 99 personel.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Asmat, Papua Selatan, pada Kamis (6/7/2023) dalam rangka meresmikan Bandar Udara Ewer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.