KOMPAS.com - R, siswa SMP negeri di Temanggung, Jawa Tengah nekat membakar beberapa ruang kelasnya di sekolahnya sendiri pada Selasa (27/6/2023).
Saat diamankan, R mengaku kerap dirundung oleh teman-temannya. Selain itu ia merasa sakit hati karena kurang diperhatikan oleh gurunya.
Ia mendatangi sekolah pada Selasa (27/6/2023) dini hari dengan membawa tiga botol bahan bakar.
R kemudian menyulut api di tiga titik dan pada pukul 02.00 WIB, api pertama diketahui oleh penjaga sekolah. Satu jam kemudian, api mulai padam yakni sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat melakukan pemadaman api, warga melihat R yang ada di sekitar sekolah. Secara tak terduga, R mengaku ke warga jika ia yang baru saja membakar sekolah.
Selain di Temanggung, berikut 4 kasus bakar sekolah yang pernah terjadi di Indonesia:
Sepanjang bulan Juli 2017, terjadi teror di Palangkaraya yang melakukan pembakaran pada tujuh sekolah.
Pembakaran pertama kali terjadi pada Selaaa (4/7/2017) di SDN 1 Palangka dan SN Negeri 4 Menteng di Jalan Thamrin.
Pembakaran sekolah terus terjadi hingga akhir Juli 2017. Kebarakan teakhir terjadi di SDN 1 Menteng pada Minggu (30/7/2017) sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat kebakaran terjadi, sejumlah ruang sekolah SMK YPSEI Palangkaraya juga terdampak.
Dari hsil penyelidikan, poliis mengamankan tujuh tersangka yang salah satunya adalah anggota DPRD Kalimantan Tengah, Yansen Binti.
Baca juga: Ajak Bakar Sekolah, Anggota DPRD Kalteng Janjikan Rp 20 Juta - Rp 120 Juta kepada Eksekutor
Berdasarkan penyidikan sementara, politikus Partai Gerindra tersebut diduga menjadi dalang yang memberikan dana dan mengatur apa saja tugas yang harus dilakukan beberapa tersangka pembakaran sekolah.
Motif pembakaran beberapa sekolah tersebut diduga karena ingin mendapat perhatian dari Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.
Ada dugaan karena Keinginannya agar mendapat proyek.
Pada sidang yang digelar pada Rabu (6/6/2018) di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Yansen Binti divonis 2 tahun penjara.
Baca juga: 8 Sekolah Dibakar dalam Seminggu, Dua Pelaku Ditangkap
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.