Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pungli Jembatan di Pantai Carita Ditangkap, Total Ada 20 Orang

Kompas.com - 04/07/2023, 19:18 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com- Sejumlah orang ditangkap terkait pungutan liar yang terjadi di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Mereka ditangkap setelah video pungli viral di media sosial.

Dalam video yang unggah oleh akun Instagram @polsekcarita2023 menampilkan permohonan maaf  oleh salah satu orang pelaku. Video tersebut diunggah pada Selasa (4/7/2023) sore.

"Kami atas nama pemilik jembatan penyeberangan di arus sungai Pantai Carita yang viral soal pungutan sebesar Rp 5.000 kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Carita dan pengunjung wisata Pantai Carita. Saya menyesal dan tidak akan mengulang kembali," kata salah satu yang diduga pelaku.

Baca juga: Pengunjung Kena Pungli di Pantai Carita, Menyeberang Jembatan Dimintai Rp 5.000

Kepala Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Sandy Wyasa mengkonfirmasi terkait video tersebut. Kata dia, pelaku diamankan di bersama dengan barang bukti dua buah jembatan.

"Pelaku ada 20 orang, tapi yang diamankan itu yang punya jembatannya dua orang, yang lain anak buahnya," kata Sandy saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.

Menurut Sandy, mereka dikumpulkan di kantor desa dan dilakukan pembinaan serta membuat perjanjian tidak akan mengulang perbuatan praktek pungli di Pantai Carita.

Sandy mengatakan, para pelaku tersebut diketahui bukan merupakan warga Sukajadi, melainkan warga Sindanglaut Carita.

Mereka mengaku hanya mendapatkan keuntungan Rp 150.000 saja dari praktek pungli tersebut yang dilakukan pada Minggu (2/7/2023).

Baca juga: Dugaan Pungli PPDB di 2 SMA Bandung, Inspektorat: 1 Kepsek Kena Sanksi

Untuk akses jembatan yang sempat dijadikan lahan pungli oleh pelaku, kata Sandy, akan difasilitasi oleh desa dengan disediakan jembatan gratis.

"Mudah-mudahan nanti coba kita bicarakan, Insya Allah dalam waktu dekat kita akan buatkan jembatan gratis," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesal 'Di-prank', Seorang Remaja Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Remaja Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com