Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

63 Warga Kroptak Jalan Kaki 4 Hari untuk Mengungsi ke Kenyam, Diduga karena Gangguan KKB

Kompas.com - 02/07/2023, 11:09 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Sebanyak 63 warga Distrik Kroptak, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan mengungsi ke Kampung Kendibam, Distrik Kenyam.

Mereka sempat berjalan kaki selama kurang lebih empat hari sebelum akhirnya dijemput oleh aparat keamanan di Kampung Kendibam memakai truk.

Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan mengatakan, para pengungsi tersebut tiba di Kenyam pada Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: KKB Egianus Kogoya Disebut Minta Tebusan Rp 5 Miliar, Polisi Klaim Uang Sedang Disiapkan

Diduga karena gangguan KKB

Dari 63 warga yang mengungsi, sembilan orang di antaranya ialah balita.

Dia menduga, penyebab puluhan warga Distrik Kroptak mengungsi adalah karena gangguan KKB.

Masyarakat diduga ketakutan dan memilih keluar dari kampungnya.

"Walau demikian untuk memastikan pentebabnya kami akan meminta keterangan dari warga," katanya, Sabtu (1/7/2023), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Polisi Sebut Anggota KKB yang Ditangkap di Kenyam adalah Intel Egianus Kogoya

Anggota bersiaga

Dia menegaskan, anggota disiagakan dan mewaspadai pergerakan KKB.

Polisi juga membantu puluhan warga tersebut mengungsi.

"Yang terpenting kita membantu mereka tiba di Kenyam," kata dia.

Meski demikian, Rio memastikan, situasi di Kroptak masih relatif kondusif.

"Anggota tidak boleh lengah karena saat itulah KKB (dimungkinkan) akan melakukan serangannya," papar Rio.

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Regional
Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Regional
Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com