Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Paus Terdampar di Pulau Masakambing Sumenep, Ditemukan karena Bau Menyengat

Kompas.com - 30/06/2023, 18:50 WIB
Ach Fawaidi,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Seekor paus dengan panjang 10 meter ditemukan mati terdampar di Pantai Dusun Tanjung Selamat, Desa Masakambing, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (30/6/2023).

"Ditemukan mati terdampar oleh nelayan," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Masalembu AKP Mohammad Budi Santoso saat dihubungi, Jumat.

Budi menjelaskan, penemuan bangkai paus itu bermula saat salah seorang nelayan bernama Mursyid mencium bau tak sedap dari arah rawa nakau yang berjarak 300 meter dari Dermaga tradisional Pulau Masakambing sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Paus Terdampar di Perairan Dangkal di Rokan Hilir, Ditarik 2 Kapal Nelayan ke Laut Dalam

Ia kemudian berinisiatif mendatangi rawa bakau dengan berjalan kaki. Pada saat itu Air laut sedang surut.

"Setelah masuk ke dalam rawa bakau saksi kemudian melihat bangkai ikan paus yang kemudian diberitahukan kepada warga lain," tuturnya.

Selanjutnya, sekitar pukul 06.30 WIB, Pj kepada Desa Masakambing bernama Ainul Yakin mendatangi lokasi.

Dibantu warga sekitar dan aparat, Paus yang belum diketahui jenisnya tersebut akhirnya dikubur di bibir pantai.

"Batok Kepala Ikan Paus bagian atas sudah tidak ada, terus badan Ikan Paus berubah warna putih dan mengeluarkan bau busuk, diperkirakan Ikan Paus sudah lama Terdampar," tuturnya.

 

Baca juga: Hiu Paus Mati Terdampar di Perairan Jembrana Bali karena Terjerat Jaring Pukat Nelayan

Selama ini, lanjut Budi, perairan Masalembu sering kali ditemukan paus terdampar. Beberapa kali ditemukan mati.

Geografis Masalembu yang berada di antara pulau Madura, Kalimantan, dan Sulawesi kerap kali menjadi titik paus-paus tersebut berenang bebas.

"Cukup sering (terdampar), beberapa bahkan sudah dalam keadaan mati," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com