Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Mati 3 Sapi Kurban Mengamuk di Lampung Tengah

Kompas.com - 30/06/2023, 14:31 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Polisi menembak tiga sapi kurban yang mengamuk saat hendak dipotong di Kabupaten Lampung Tengah.

Hewan kurban itu mengamuk dan dianggap mulai membahayakan masyarakat pada Kamis (29/6/2023) siang.

Peristiwa itu terjadi di tiga kampung yang berada di Kecamatan Bangunrejo, yakni Dusun 5 Kampung Mekarjaya, Dusun 3 Kampung Cimarias dan Dusun 7 Kampung Tanjung Jaya.

Kepala Kepolisian Sektor Bangun Rejo AKP Feriyantoni membenarkan aparat polsek membantu warga untuk melumpuhkan tiga hewan kurban itu.

"Peristiwa itu terjadi kemarin usai salat Idul Adha saat hendak dilakukan pemotongan hewan kurban," kata Feri dihubungi dari Bandar Lampung, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Cerita Sapi Kurban di Sleman Lari ke Bendungan Saat Hendak Disembelih, Butuh Alat Berat untuk Mengangkatnya

Saat itu sejumlah panitia kurban dan masyarakat setempat mendatangi mapolsek dan meminta bantuan untuk melumpuhkan tiga sapi berukuran besar itu.

"Tiga hewan itu lepas dan mengamuk saat hendak dipotong. Sehingga membahayakan masyarakat," kata Feri.

Dia menambahkan, panitia dan masyarakat setempat bahkan meminta agar sapi itu ditembak.

"Masyarakat dan panitia berupaya menangkap hewan tersebut tetapi karena kondisinya sangat liar dan membahayakan, masyarakat meminta tolong untuk ditembak," kata Feri.

Feri mengatakan dia bersama Bhabinkamtibmas setempat dan anggota Provost langsung turun ke lokasi dan mencari keberadaan hewan kurban itu.

Ketiganya ditemukan di beberapa lokasi berbeda.

"Ada yang di pekarangan warga dan ada yang di perkebunan sawit," kata Feri.

Baca juga: Hendak Disembelih, Sapi Kurban di Banyuwangi Kabur ke Laut

Setelah diketahui lokasinya, hewan kurban itu kemudian dilumpuhkan dengan cara ditembak di tempat.

Feri menjelaskan diperlukan setidaknya dua tembakan ke arah kaki dan badan untuk melumpuhkan sapi-sapi itu.

"Setelah ditembak saya langsung minta panitia untuk menyembelihnya di tempat supaya masih bisa diberikan kepada yang berhak," kata Feri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com