Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Terima 4 Pucuk Senjata Api dari Simpatisan TPN-OPM

Kompas.com - 30/06/2023, 06:03 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS menerima penyerahan tiga pucuk senjata api jenis muoser dan tiga butir peluru kaliber 7,66 mm dari simpatisan TPN-OPM .

"Penyerahan senjata api beserta munisi oleh simpatisan kelompok TPN-OPM ini, dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pada akhir Mei 2023, pada awal dan akhir Juni 2023," ujar Wadan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa, melalui keterangan tertulis, Kamis (29/6/2023).

Baca juga: Video Viral Pria Todong Senjata ke Polisi di Bandung, Para Pelaku Sudah Ditahan

Menurut dia, proses penyerahan ini tidak lepas karena upaya pembinaan teritorial yang dilakukan satuannya sejak bertugas di wilayah perbatsan RI-PNG yang ada di Kampung Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Dia menjelaskan, selama kurang lebih delapan bulan, berbagai kegiatan pembinaan teritorial yang bersifat esensial untuk kebutuhan dan kepentingan masyarakat di perbatasan Papua telah dilakukan.

Seperti pembuatan sumur bor untuk akses air bersih, merehab rumah-rumah masyarakat, perehaban rumah ibadah (gereja), acara Bakar Batu, lomba menghias pohon natal, dan pendistribusian 2.100 helai pakaian baru.

Baca juga: Kronologi Siswi SMK Ciamis Disabet Senjata Tajam, Tak Ada Saksi Mata

 

Kemudian pembagian 870 paket sembako, pembagian 100 paket perlengkapan belajar kepada siswa Sekolah Dasar, khitanan dan pengobatan massal gratis disertai dengan pembagian 100 bingkisan makanan/minuman ringan, hingga pemasangan 100 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di sepanjang jalur perlintasan perbatasan Papua.

"Mungkin mereka malihat selama ini kami sellau berupaya bantu masyarakat sehingga para simpatisan TPN-OPM ini tergugah hatinya untuk menyerahkan senjata api yang mereka simpan," kata Zulfikar.

Selain itu, sambung Zulfikar, satuannya telah cukup banyak melakukan aktivitas operasional dalam upaya menjaga keamanan masyarakat, seperti menangkap tokoh TPNPB-OPM Yusak Pakage, menggagalkan peredaran dan penyelundupan ganja hingga mencapai 34,5 kilogram, menggagalkan penyelundupan munisi oleh warga negara Papua Nugini.

Lalu menerima penyerahan 28 butir munisi Kaliber 5,56 mm, menggagalkan penyelundupan BBM solar subsidi sebanyak 3,4 ton.

Kegiatan yang telah dilakukan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS di bawah komando Letkol Inf Ahmad Fauzi, dikatakannya bukan untuk menakut-nakuti masyarrakat, melainkan untuk membantu penduduk sekitar dalam meningkatkan kesejahteraan.

"Satgas kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat di perbatasan Papua," kata Zulfikar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com