Tak Kuat Menahan Lapar, Pembunuh Mertua di Musi Rawas Keluar dari Hutan dan Menyerahkan Diri

KOMPAS.com - Rudi Hartono (50) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah anak tirinya di Desa Mulyo Harjo, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, pada Jumat (23/6/2023) pukul 23.00 WIB.

Ia tewas setelah diniaya oleh menantunya sendiri, Inu Arpani (26), warga Desa Mulyo Harjo Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban bermalam di rumah anak tirinya, MA (26) yakni istri Inu.

Saat MA tidur, korban masuk ke kamar dan mengancam perempuan 26 tahun itu. Korban diduga hendak memperkosa MA, anak tirinya.

Baca juga: Menantu yang Bunuh Mertua di Musi Rawas Ditangkap

MA yang ketakutan segera keluar rumah dan menghubungi suaminya, Inu untuk segera pulang.

Inu yang datang dan dikuasai amarah langsung mengeluarkan sentaja tajam. Ia kemudian menyerang korban berulang kali, hingga sang mertua tewas di lokasi.

Melihat korban tewas, Inu langsung melarikan diri.

Tak kuat menahan lapar, Inu menyerahkan diri

Dikutip dari Sripoku.com, Inu menyerahkan diri ke polisi setelah bersembunyi selama sehari semalam di hutan.

Inu mengatakan dirinya tak kuat menahan lapar hingga akhirnya pulang ke rumahnya di Desa Mulyo Harjo, Kecamatan BTS Ulu, Musi Rawas, Sumsel.

Inu pun mengaku peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (23/6/2023) sekira pukul 23.00 WIB.

Saat itu Inu mendapat telepon dari istrinya yang mengabarkan kalau dia hendak dirudapaksa oleh korban Rudi Hartono.

"Saya emosi, istri saya mau diperkosa mertua," kata Inu, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Mertua di Musi Rawas Tewas Dianiaya Menantu, Korban Diduga Hendak Perkosa Istri Pelaku

Inu memutuskan pulang ke rumah begitu dapat kabar tersebut.

"Setelah ditelepon saya pulang ke rumah," katanya.

Saat tiba di rumah, korban langsung lari. Pelaku tambah emosi dan pergi ke dapur untuk mengambil pisau.